• Senin, 22 Desember 2025

Pemkot Balikpapan Terus Dorong Kerukunan Antar Budaya

Photo Author
- Rabu, 15 November 2023 | 06:50 WIB
-
-

BALIKPAPAN-Pemerintah Kota Balikpapan memberikan apresiasi, kegiatan Hari Jadi Forum Komunikasi Keluarga Jawa Timur di Balikpapan dan Hari Pahlawan, yang digelar dengan berbagai atraksi seni budaya di Lapangan Merdeka, Sabtu (11/11) malam.

Sekretaris Kesbangpol Balikpapan Sugianto menyebutkan, saat ini ada 170 paguyuban berlatar etnis yang hidup rukun dan harmoni.  Kegiatan ini patut diapresasi, pasalnya guna menjaga kerukunan budaya di Balikpapan.

"Keberagaman adalah kekayaan. Setiap suku, agama, dan budaya memiliki kontribusi berharga dalam membangun kota ini. Mari kita tingkatkan toleransi, saling menghormati, dan memahami perbedaan satu sama lain. Dengan begitu, Balikpapan akan terus menjadi kota yang damai dan sejahtera," ujar Sugianto.

Dengan semboyan "Guyub Rukun Membangun Sedulur Selawasih," Warga Paguyuban Jawa Timur menampilkan beragam atraksi budaya, seperti Tari Topeng Bapang dari Malang, Tari Soyong dari Tuban, Tari Lah BKO dari Jember, Rancak Silat Madiun, Tari Remo Surabaya, Tari Kiprah Ratu Sewu dari Pacitan, Tari Reog Kendang dari Tulung Agung, dan Tari Gandrung dan Jaran Buto Banyuwangi.

Tidak hanya itu, warga Jawa Timur juga menampilkan keahlian dari SLB/SKH Asisi dan SLB Dharma Kencana Balikpapan dengan membawakan paduan suara motivasi perjuangan. SMP 2 Balikpapan turut meramaikan acara dengan flash mob.

Ketua Panitia Penyelenggara Hari Jadi Forum Komunikasi Keluarga Jawa Timur, Primasunu, menyatakan bahwa paguyuban ini telah aktif menunjang Inisiatif Kewirausahaan Nasional (IKN) dan siap menyukseskan Pemilu 2024. Semangat pahlawan untuk memerangi kemiskinan dan kebodohan menjadi fokus dalam perayaan kali ini.

“Karena penting kita pahami bahwa keberagaman adalah kekayaan. Setiap suku  agama dan budaya memiliki kontribusi yang berharga dalam membangun kota ini. Mari kita tingkatkan toleransi, saling menghormati dan memahami perbedaan satu sama lain.  Dengan begitu Balikppan akan terus menjadi kota yang damai dan sejahtera,” tutur Sugianto.

Mengusung semboyan mengutamakan Guyub Rukun Membangun Sedulur Selawasih, Warga Paguyuban Jawa Timur ini, merajut tampilan budaya yang meliputi sebagian besar Paguyuban Jawa Timur. Antara lainya Tari Topeng Bapang dari Malang, Tari Soyong dari Tuban, TariLah BKO dari Jember, Rancak Silat Madiun, Tari Remo Surabaya, Tari Kiprah Ratu Sewu dari Pacitan, Tari Reog Kendang dari Tulung Agung, dan Tari Gandrung dan Jaran Buto  Banyuwangi. 

Warga Jawa Timur juga menampilkan SLB/SKH Asisi dan SLB Dharma Kencana Balikpapan membawakan paduan suara motivasi perjuangan, termasuk penampilan SMP 2 Balikpapan  flash mog algoris “Gebyar-Gebyr dari Gombloh.

“Paguyuban yang berasal dari Jawa timur telah menunjang IKN dan siap menyukseskan Pemilu 2024. Semangat pahlamwan untuk masa depan bangsa dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan,”pungkasnya.(aji/adv/pro) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X