BALIKPAPAN-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan berencana melakukan penambahan 200 rambu lalu lintas di sejumlah ruas jalan Kota Balikpapan pada 2024 mendatang.
Penambahan ruas jalan ini dilakukan untuk memenuhi kekurangan rambu lalu lintas di sejumlah ruas jalan sekaligus menganti rambu yang rusak akibat ditabrak oleh kendaraan.
"Jadi penambahan 200 rambu-rambu lalu lintas ini untuk memenuhi kekurangan rambu di ruas jalan di Balikpapan. Selain itu juga untuk membenahi rambu lalu lintas yang telah tercoret-coret," kata Kepala Dishub Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra.
Pria yang akrab disapa Edo ini menambahkan, pada 2022 kemarin Dishub Balikpapan sudah melalukan pemasangan 100 rambu dan 85 rambu pada tahun ini.
Rencananya, lanjut Edo pemasangan rambu-rambu lalu lintas ini nantinya akan dilakukan pasca diselesaikannya penataan kawasan Jalan Tjutjup Suparna (Balikpapan Baru), sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL).
"Sehingga untuk mendukung KTL tersebut, maka Jalan Tjutjup Suparna dan Jenderal Sudirman akan diutamakan dalam hal penambahan rambu-rambu lalu lintas ini," tuturnya.
Meskipun demikian, jumlah tersebut masih belum mencukupi kebutuhan di seluruh wilayah Kota Balikpapan. Oleh karena itu, Dishub Balikpapan kembali menambah pengadaan rambu-rambu lalu lintas pada tahun 2024.
Diharapkan dengan langkah-langkah ini, kondisi lalu lintas di Kota Balikpapan dapat menjadi lebih tertib dan aman bagi seluruh pengendara.
Penambahan rambu-rambu lalu lintas ini, menjadi bagian dasar dari Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), pengendara akan semakin bertambah sehingga hal ini dapat membuat pengendara bisa lebih tertib berlalu lintas.
Selain itu nantinya juga akan ada penataan Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) di kawasan Jalan Tjutjup Suparna. Kemudian pihaknya juga akan merapikan rambu-rambu lalu lintas yang mulai banyak tertutup dahan pohon.
"Kami juga akan rapikan rambu-rambu lalu lintas yang tertutup pohon agar bisa lebih jelas terlihat pengendara," tutupnya. (adv/pro)
