TANJUNG REDEB – Kader posyandu menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan dan pembinaan kesehatan kepada orangtua dan anak. Hal itu tak luput dari perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Bahkan di tahun 2024 mendatang, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas memastikan kenaikan tunjangan bagi kader posyandu yang tersebar di suruh kelurahan dan kampung di Kabupaten Berau.
Bupati Sri Juniarsih Mas mengatakan, tunjangan bagi kader posyandu anak naik menjadi Rp 1,4 juta dari sebelumnya Rp 1 juta tahun depan. Nilai ini secara bertahap akan terus dinaikkan dari tahun ke tahun. “Tahun depan saya naikkan tunjangan kader posyandu menjadi Rp 1,4 juta,” ungkapnya kepada awak media, beberapa waktu lalu.
Para kader posyandu disampaikannya, memiliki peranan penting dalam mendukung program pemerintah. Utamanya pada sektor kesehatan bersama tenaga kesehatan, memberikan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan. Terlebih setelah melalui masa pandemi Covid-19, kini dihadapkan dengan persoalan kasus stunting yang harus mendapat perhatian dan penanganan serius. “Para kader posyandu ini turun langsung ke lapangan, memberikan pendampingan kepada ibu-ibu dan ini harus kita apresiasi,” ungkapnya.
Selain itu disampaikan bupati, tahun depan juga akan ditambahkan dana operasional untuk mendukung kerja jajaran Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kampung. Yang sebelumnya Rp 17,5juta, tahun depan dinaikkan menjadi Rp 20 juta yang dialokasikan melalui Alokasi Dana Kampung (ADK). “Pengurus dan kader PKK adalah relawan yang selalu menjalankan program membantu pemerintah. Kita dukung dengan biaya operasional yang juga kita naikkan tahun depan,” jelas mantan Ketua TP PKK Berau ini. (adv)