• Senin, 22 Desember 2025

Pesawat Amfibi Diproyeksikan Hadir di Berau

Photo Author
- Selasa, 5 Desember 2023 | 09:03 WIB
BAHAS PESAWAT AMFIBI: Pemkab Berau dan pihak Bandara Udara BLU Kelas I Kalimarau saat membahas kedatangan pesawat amfibi.
BAHAS PESAWAT AMFIBI: Pemkab Berau dan pihak Bandara Udara BLU Kelas I Kalimarau saat membahas kedatangan pesawat amfibi.

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kalimarau terus berupaya memajukan sektor transportasi udara di Bumi Batiwakkal.

Tak hanya terus menggoda maskapai untuk membuka rute ke Berau, juga akan hadirnya penyewaan helikopter, kini penyedia pesawat amfibi pun tengah dilobi untuk menunjang pariwisata di Berau. Hal itu diakui Kepala UPBU Kalimarau, Ferdinan Nurdin.

Katanya, setelah dilakukan rapat pertama kali ini dengan Pemkab Berau, pihaknya pada tanggal 12 Desember nantinya akan kembali melakukan rapat pembahasan terkait kedatangan pesawat amfibi dengan kepala badan kebijakan transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Tanggal 12 mereka datang, langsung kita lakukan pertemuan, setelah itu pada tanggal 13 langsung meninjau ke pulau-pulau yang akan menjadi tujuan pesawat tersebut," ujarnya, Senin (4/12).

Ferdinan menerangkan, bahwa Kabupaten Berau ini sangat berpotensi untuk mendatangkan pesawat amfibi, mengingat banyak pulau-pulau kecil yang tidak memiliki bandara, sedangkan pesawat amfibi ini tidak membutuhkan Bandara di daratan.

"Pesawat itu nantinya langsung landing di air. Dengan demikian kita tidak perlu membangun bandara," sebutnya.

Saat ini bebernya, di Indonesia ada 10 bandara water base yang dimiliki oleh Kemenhub, dan salah satu yang ditunjuk kemenhub yaitu Kabupaten Berau untuk disediakan penerbangan antarpulau menggunakan pesawat amfibi.

"Dari 10 itu, Berau masuk salah satu kandidat yang akan ditaruh pesawat amfibi milik Kemenhub, karena potensi wisata yang ada di Berau sangat menjanjikan. Rencana itu di Pulau Maratua dan Pulau Derawan atau di Bidukbiduk, namun saya lebih mengutamakan Pulau Derawan, karena di Pulau Maratua sudah ada landasan di darat," tambahnya.

Selain dipergunakan untuk wisatawan, masyarakat lokal juga bisa menggunakan atau menyewa pesawat tersebut, untuk keperluan medical emergency.

"Harapan saya itu bisa bermanfaat untuk masyarakat Berau. Tidak bermaksud menutup rezeki para motoris, namun nanti kita kembalikan ke masyarakat lagi mau memilih menggunakan transportasi apa. Kalau pesawat tentu lebih mahal, namun lebih cepat dan view selama perjalanan lebih bagus," pungkasnya.

Merespons hal ini, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Muhammad Said mengatakan, hal tersebut sangat disambut positif oleh Pemkab Berau, apalagi Berau memang banyak memiliki pulau yang berpotensi dengan wisatanya.

"Kabupaten Berau ini kan menjadi mitra Ibu Kota Nusantara, tentu kesiapan atau kemajuan transportasi harus kita mulai dari sekarang," sebutnya.

"Untuk segi pembiayaan memang kita belum tahu, karena nanti ada pertemuan lagi yang membahas lebih rinci. Intinya dari Pemkab tentu sangat mendukung hal ini demi kemajuan transportasi yang ada di Berau dan kemajuan pariwisata," tutupnya. (adm/sam/adv)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: rahman-Rahman Hakim

Tags

Rekomendasi

Terkini

X