TANJUNG REDEB – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Berau melaksanakan kegiatan Rapat Evaluasi Pusat Laporan Kecelakaan Kerja (PLKK) se-Kabupaten Berau di Hotel Grand Parama pada Senin (19/12).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Berau, Sonny Alonsye menuturkan, kegiatan ini sebagai evaluasi sejauh mana dan bagaimana utilitas PLKK BPJS Ketenagakerjaan. Terlebih, evaluasi ini untuk sarana memberikan saran masukan terkait pengurusan dan pengajuan tagihan ke BPJS Ketenagakerjaan.
“Supaya kami tahu utilitas atau penggunaan PLKK ini bisa dimanfaatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.
Banyaknya antrean pasien di RSUD dr Abdul Rivai menjadi salah satu latar belakang dilakukan perluasan mitra PLKK baik dengan klinik maupun dengan Dinas Kesehatan. Supaya penanganan peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja dilakukan dengan cepat.
“Latar belakang lain dengan banyak mitra PLKK maka penanganan kecelakaan kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan yang berada jauh dari Kecamatan Tanjung Redeb lebih efektif dan efisien dari segi biaya, jarak dan waktu,” terangnya.
Sehingga, nantinya para peserta jaminan sosial ketenagakerjaan bisa memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan terdekat sebagai penanganan tingkat pertama dan jika diperlukan maka dapat dirujuk ke RSUD dr Abdul Rivai sebagai penanganan lanjutan, sehingga lebih efektif dan efisien.
“Dan pelayanannya bisa langsung segera diberikan, kalau dirasa bisa tertangani di faskesterdekat,” tuturnya.
Dirinya juga mengapresiasi jajaran klinik mitra kerja BPJS Ketenagakerjaan Berau atas kerja sama selama ini dalam melayani peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tentu, harapannya, kegiatan ini sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan maupun mitra PLKK kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami apresiasi kepada beberapa mitra kami yang sudah berkontribusi memberikan pelayanan terbaik kepada peserta kami. Ini sekaligus penandatanganan PKS dengan klinik karena periode kerja sama yang akan berakhir,” ujarnya.
“Hal tersebut supaya tidak menjadi kendala administrasi ke depannya,” tuturnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DiskesBerau, Halijah menyambut baik rapat evaluasi yang dilaksanakan bersama BPJS Ketenagakerjaan Berau. Ini katanya menjadi masukan, bagaimana pelayanan faskes di daerah bisa dilihat.
“Dengan kegiatan ini jadi bahan evaluasi bersama, untuk menilai faskes di Berau selama ini dalam hal pelayanan,” terangnya.
Hasil yang diharapkannya melalui rapat ini, tentu menjadi bagian pemacu semangat kepada faskesyang ada, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
“Semoga kerja sama yang kita bisa bermanfaat, utamanya kepada peserta BPJS ketenagakerjaan,” pungkasnya. (sen/adv/arp)
