KAPOLRES Berau, AKBP Pramuja Sigit Wahono mendukung dan siap bekerja sama dengan Pemkab dan Pertamina perihal distribusi LPG 3 Kg agar tepat sasaran.
Hal ini disebutnya terkait rencana Pemkab Berau dan Pertamina membentuk satgas yang nantinya akan turut bekerja sama dengan kepolisian.
"Tentunya kami sangat siap mendukung dan melakukan penertiban serta penindakan. Sebab LPG 3 Kg ini menyangkut hajat hidup orang banyak," katanya beberapa waktu lalu.
Hanya saja, dirinya mengaku hingga saat ini belum ada ajakan dari pihak terkait mengenai rapat koordinasi mengenai satgas tersebut.
"Kami sekarang menunggu ajakan rapat koordinasi, supaya masing-masing pihak yangterlibat dalam satgas ini tahu dan paham tugasnya, termasuk tugas kami itu apa saja," tuturnya.
Sebelumnya, rencana Pemkab Berau membentuk Satuan Tugas (Satgas) LPG 3 Kilogram, makin menunjukkan titik terang.
Dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi, Sekretariat Kabupaten Berau Rabiatul Islamiyah, awal Januari ini pihaknya masih mempelajari pembentukan, tugas dan fungsi satgas tersebut. Namun, dirinya menyebut satgas ini nantinya hampir sama dengan satgas pangan yang sudah terbentuk.
“Satgasnya akan seperti satgas pangan yang bekerja sama dengan kepolisian, bedanya yang ini akan terus memonitor peredaran LPG 3 Kilogram supaya tepat sasaran dan didapatkan masyarakat yang berhak,” katanya kepada Berau Post beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya, satgas yang akan bekerja sama dengan Pertamina ini, secara umum akan memonitor peredaran LPG yang sering disebut gas melon, salah satunya dengan melakukan inspeksi ke rumah-rumah makan, khususnya yang ada di Tanjung Redeb dan sekitarnya.
“Kan rumah makan itu tidak boleh menggunakan LPG 3 Kg, jadi supaya bisa diketahui rumah makan mana yang masih menggunakan gas melon," ucapnya. (arp/app)