TANJUNG REDEB – Wilayah perkotaan Bumi Batiwakkal belum sepenuhnya terbebas banjir. Apalagi di musim penghujan saat ini.
Untuk meminimalisasi kemungkinan banjir, para petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau, rutin melakukan pembersihan saluran drainase di lingkungan perkotaan.
“Sudah tugas kami (petugas kebersihan, red) untuk membersihkan drainase. Kalau bukan kami siapa lagi yang mau membersihkan,” ujar Kepala Bidang Kebersihan DLHK Berau Junaidi, saat diwawancara Berau Post kemarin (6/1).
Junaidi menjelaskan, pihaknya memiliki tiga kelompok petugas kebersihan. Masing-masing beranggotakan antara 10 sampai 15 orang. Bagi kelompok yang bertugas membersihkan drainase, setiap hari bekerja sejak pukul 14.00 Wita hingga selesai.
Biasanya, khusus drainase yang berada di lingkungan permukiman, warga setempat kerap ikut membantu membersihkannya. Tetapi untuk proses pengangkutan sampah dan sedimen drainase, tetap dilakukan petugas dari DLHK.
“Kami selau bersusaha membersihkan saluran dari sampah dan sedimen, terutama di musim hujan saat ini. Karena itu bisa menyebabkan terjadinya luapan air yang bisa menggenangi jalan atau permukiman masyarakat,” pungkasnya. (*/rnm/udi)
