BATU PUTIH – Pemerintah Kampung Balikukup, terus mengembangkan taman laut di perairannya. Bahkan, kini mulai ramai dikunjungi warga di beberapa kecamatan terdekat.
Meskipun pengunjung mayoritas masih dari Kecamatan Batu Putih dan kecamatan terdekat lainnya, namun upaya pemerintah kampung dalam melestarikan terumbu karang diapresiasi masyarakat.
Seperti diungkapkan pengunjung asal Talisayan, Herman, taman laut terumbu karang bisa dikatakannya cukup bagus. Bahkan menurutnya, dapat menjadi objek wisata serta menjadi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian terumbu karang.
"Ini sangat positif sekali," ungkapnya, Selasa (15/1).
Ia menilai, untuk taman terumbu karang bisa menambah daftar kunjungan wisata di pesisir selatan Berau. Apalagi, taman terumbu karang terbilang masih sangat jarang.
"Meskipun hanya buatan, kita mengapresiasi taman terumbu karang itu," jelasnya.
Sementara itu, Amran, pengunjung lainnya juga mengungkapkan senada. Menurutnya, meskipun hanya buatan, namun taman laut terumbu karang sangat menarik.
"Bagus. Serta menambah rasa kepedulian kita untuk menjaga terumbu karang dari kerusakan yang dilakukan oknum-oknum tertentu," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kampung Balikukup, Ridwansyah mengatakan, program taman laut buatan tersebut berlangsung lancar dengan kerja sama dari semua pihak yang ada di kampungnya. Ia menilai, saat ini respons dari pengunjung terkait taman laut itu sangat positif.
"Alhamdulillah respons yang diberikan sangat baik, dan semua yang datang mengapresiasi," bebernya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk melestarikan kembali terumbu karang yang sudah banyak mengalami kerusakan, baik karena faktor alam, maupun karena ulah manusia sendiri.
"Ini akan terus dilanjutkan dan digalakkan selain sebagai objek wisata, juga untuk pelestarian terumbu karang itu sendiri," tandasnya. (*/sht/app)
