• Senin, 22 Desember 2025

Klaim Hampir Setara RS Tipe B

Photo Author
- Selasa, 22 Januari 2019 | 14:26 WIB

TANJUNG REDEB – Miliki jumlah dokter mencapai 38 orang, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai Tanjung Redeb, sudah hampir setara dengan rumah sakit berstatus tipe B.

Direktur RSUD dr Abdul Rivai, Nurmin Baso mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki 18 dokter spesialis yang di antaranya dokter spesialis empat dasar yaitu spesialis anak, penyakit dalam, bedah dan kandungan. Selain itu juga ditambah dengan dokter umum yang mencapai 20 orang.

“Meski bertipe C, tapi rumah sakit kita sekarang sudah hampir tipe B kalau dilihat dari jumlah dokter yang ada,” katanya saat diwawancara Berau Post, Senin (20/1).

Tak hanya itu, ia juga menyebut rumah sakit yang ia pimpin turut memiliki dokter penunjang yang di antaranya dokter anestesi, radiologi dan laboratorium. Dan ditambah dokter-dokter spesialis lainnya seperti THT, kulit hingga jiwa.

Setiap spesialis juga disebutnya, tak hanya memiliki satu dokter, melainkan rata-rata hampir memiliki dua dokter. Dengan demikian ia menerangkan apabila ada satu dokter yang berhalangan saat bertugas, maka satu orang dokter lainnya bisa melakukan penanganan.

“Tahun lalu sebenarnya kami memiliki 19 dokter spesialis, tapi karena ada satu dokter spesialis mata yang pindah, makanya hanya tersisa 18 orang saja lagi,” terangnya.

“Dan yang terpenting juga empat dasar tadi kita miliki masing-masing dua dokter, sehingganya sudah lengkap untuk rumah sakit yang berstatus tipe C,” sambungnya.

Wanita yang juga merupakan dokter radiologi ini menjelaskan, keberadaan dokter spesialis tak sama seperti dokter umum yang harus stay atau siaga di rumah sakit. Hanya saja dokter spesialis dipaparkannya tetap harus mengontrol apabila ada pasien yang membutuhkan penanganan.

Lebih lanjut, ditanya perihal rumah sakit baru yang akan dibangun Pemkab Berau? Nurmin pun menyebut untul hal sumber daya manusia (SDM) rumah sakit tersebut tentunya akan dipikirkan oleh pemkab. Hanya saja, dirinya mengatakan untuk hal dokter spesialis bisa saja bertugas di beberapa rumah sakit sekaligus.

“Makanya dokter spesialis itu banyak yang bertugas di wilayah kota besar, karena di situ mereka bisa bertugas di satu hingga tiga rumah sakit. Namun mengenai itu tentunya tetap tergantung kebijakan dari pihak rumah sakit,” pungkasnya. (arp/app)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X