TANJUNG REDEB – Keberadaan Amrol di Jalan Cempaka posisinya terlalu ke tengah badan jalan, sehingga kondisi ini banyak dikeluhkan oleh pengendara yang melintas di kawasan tersebut.
Dandi salah seorang pengendara mengatakan, jika mobil melintas maka badan jalan akan penuh, belum lagi jika malam hari, penerangan di lokasi tersebut sangat minim, hal ini tentu sangat berbahaya bagi pengendara yang melintas.
“Was-was juga kalau lewat sini, apalagi jika bersamaan dengan mobil yang melintas bisa full badan jalan,” ujarnya kepada Berau Post, Sabtu (2/2).
Ia berharap agar keberadaan amrol segera dipindahkan, atau diberi penerangan, agar tidak membuat celaka pengendara.
“Kalau bisa pada malam hari diberi penerangan, kan di sini gelap kalau malam, jika tidak hati-hati bisa menabrak,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK) Berau, Junaidi mengatakan, keberadaan amrol hanya sementara sembari menunggu selesainya proyek Kota Ku di Jalan Mangga III.
“Sementara saja di sana, dan nanti jika Kota Ku telah selesai, di sana akan ada tempat pembuangan yang baru,” katanya.
Terkait masalah penerangan malam hari, Junaidi mengatakan, akan memberikan penerangan berupa lampu.
“Malam ini (Kemarin) akan kami pasang lampu, untuk menghindari terjadinya kecelakaan bagi pengendara,” pungkasnya. (*/yat/app)