• Senin, 22 Desember 2025

Jadikan Wisata Maratua Berkelas Dunia

Photo Author
- Senin, 18 Februari 2019 | 13:17 WIB

TANJUNG REDEB - Setelah penandatanganan Memorandum of Understanding(MoU) antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dengan Pemerintah Republik Seychelles awal Februari ini, tindak lanjut pembangunan sesuai masterplan yang diajukan pun mulai dijalankan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Masrani mengatakan, saat ini sudah ada tindaklanjut dari kerjasama tersebut dengan memulai pengelolaan di Pulau Maratua agar menjadi lebih baik. "Akan ada progres pembangunan resort bintang empat dan lima di Maratua, tepatnya di Kampung Bohe Bukut," katanya kepada Berau Post beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, dari salah survei internasional, Maratua merupakan tiga besar lokasi diver terbaik yang ada di Asia Pasifik. Sehingganya melalui kerjasama ini akan bermanfaat untuk menjadikan Maratua sebagai destinasi internasional.

Dari kerjasama ini, pengembangan pun bakal di titik beratkan pada infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Untuk infrstruktur salah satunya dengan perpanjangan landasan pacu Bandar Udara Bandara) Maratua. "Jadi nantinya bandara itu akan bisa didarati oleh pesawat berbadan besar. Selain itu, pengembangan juga turut bakal dilakukan kepada masyarakat," tuturnya.

Dijelaskan mantan Sekretaris Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau itu, proses pengembangan yang ada di Maratau nantinya akan dilakukan secara cluster atau terbagi atas beberapa gugus. Dengan tujuan pengembangan bisa diiringi dengan sesama merangkul masyarakat sekitar.

Dalam masterplans kerjasama itu, ia juga mengungkapkan kerjasama itu bakal dilaksanakan hingga tahun 2025 kelak, atau sekitar tujuh tahun mulai 2019 ini. "Makanya untuk menyamakan pembangunan ini sesuai dengan masterplan yang disiapkan, masyarakat harus ikut serta di dalamnya. Di sisi lain akan turut memperhatikan sisi lingkungan yang ada di Maratua," terangnya.

"Apalagi yang dijual Maratua inikan wisatanya yang dalam artian lingkungnnya juga," sambungnya.

Pemkab Berau mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Seychelles bekerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam pengembangan pariwisata bahari di Pulau Maratua.

Sebelumnya, Penandatanganan Keputusan Bersama tersebut menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan sebelumnya oleh tim percepatan pembangunan pariwisata Maratua.

Pemerintah Republik Seychelles bersama tim telah menyusun masterplan pengembangan Maratua dan Presiden Seychelles untuk Negara Asean, Nico Barito sepakat menandatangani keputusan bersama tersebut dengan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Bupati Berau Muharram di Lamin Etam, Kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, kemarin (6/2).

Penyerahan materplan dan penandatanganan keputusan bersama tentang pembentukan tim percepatan kerja sama pengembangan strategis kepariwisataan Kepulauan Maratua tersebut disaksikan Ketua DPRD Kaltim, M Syahrun dan Pj Sekretaris Provinsi Kaltim, Meiliana.(arp/asa)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X