KABUPATEN Berau juga kecipratan tambahan kuota setelah pemerintah Arab Saudi menambah 10 ribu kuota haji untuk jamaah Indonesia.
Diutarakan Kepala Kantor Kementerian Agama Berau Alfi Taufik, dari 10 ribu tambahan jamaah haji, Kalimantan Timur mendapat tambahan 248 kuota yang dibagi ke seluruh kabupaten/kota.
Meski jumlahnya tak seberapa, tambahan 14 kuota untuk Berau, cukup memberikan angin segar bagi ribuan calon jamaah haji. "Setiap daerah akan berbeda-beda tambahannya. Untuk Berau mendapat tambahan 14 orang jamaah," katanya kepada Berau Post kemarin.
Penentuan jumlah tambahan kuota ditetapkan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kaltim, melalui hasil rapat pembagian kloter dan jumlah jamaah kabupaten kota.
"Pembagiannya berdasarkan rasio umat muslim masing-masing kabupaten kota," terangnya lagi.
Sehingga untuk tahun ini, sebanyak 149 jamaah asal Berau bisa diberangkatkan ke tanah suci. Sementara untuk daftar tunggu sudah mencapai lebih dari 2.000 orang.
"Dengan adanya tambahan ini maka yang jumlah yang akan berangkat bertambah juga. Namun yang perlu diketahui juga, Menteri Agama telah memberikan petunjuk bahwa yang diprioritaskan masuk dalam tambahan adalah calon jamaah haji yang sudah lanjut usia dan pendampingnya," tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim H Sofyan Noor mengatakan, total jumlah tambahan kuota haji Kalimantan Timur berjumlah 248 jamaah. Ini sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia nomor 176 tahun 2019 Tentang Penetapan Kuota Tambahan Haji tahun 1440H/2019M.
“Meski ada penambahan, namun tenaga dan dana tetap tidak ada penambahan namun tuntutan masyarakat semakin tinggi, maka kita diharapkan untuk meningkatkan kinerja” terang H. Sofyan Noor, Kakanwil Kemenag Kaltim.
Kakanwil juga menambahkan, pelayanan kemenag baik pra embarkasi maupun pasca embarkasi harus maksimal. (arp/udi)
