TANJUNG REDEB – Masyarakat Kampung Tembudan, Kecamatan Batu Putih, menggelar hajatan Pesta Panen (Kusukan). Kegiatan ini mengambil tema “Dengan Tekad Menjunjung Tradisi, Masyarakat Adat Bangkit di Tengah Arus Moderenisasi”.
Hajatan warga Kampung Tembudan yang digelar selama tiga hari ditutup secara resmi oleh Bupati Berau Muharram, Sabtu (13/7) lalu. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, Sekkab M Gazali, Ketua DPRD Syarifatul Syadiah, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Pesta Panen (Kusukan) yang merupakan agenda tahunan di Kampung Tembudan. Pesta Panen ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat atas apa yang didapat selama ini.
Menurut Sari –sapaan akrabnya- tradisi masyarakat Kampung Tembudan ini perlu dilestarikan. Karena selain sebagai adat budaya masyarakat, kegiatan ini juga sebagai wadah mempersatukan masyarakat kampung yang setiap hari disibukkan dengan aktivitas masing-masing.
“Melalui kegiatan ini warga berkumpul dan bersilaturahmi. Ini juga menandakan bahwa kebersamaan masyarakat di Kampung Tembudan selalu terjaga,” katanya.
Selain itu kata dia, dalam kegiatan ini juga diisi dengan berbagai etnis dan budaya serta aneka ragam kuliner yang ada di Kampung Tembudan. Sehingga bisa menjadi sarana promosi kebudayaan Kampung Tembudan. “Kegiatan ini juga menjadi bagian promosi wisata dan kebudayaan Berau,” ujarnya.
Pada penutupan Pesta Panen (Kusukan) ini, juga dirangkaikan dengan pelantikan ketua serta pengurus Lembaga Adat Kung Kemul periode 2018-2021 yang dilantik oleh Ketua Kung Kemul Kaltim Jang Bith di Balai Adat Kampung Tembudan.
Syarifatul juga menyampaikan ucapan selamat kepada ketua dan pengurus Lembaga Adat Kung Kemul yang diberi kepercayaan oleh masyarakat. (adv/har)