TANJUNG REDEB – Beberapa waktu lalu Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau memberikan imbauan terkait dengan Fenomena La Nina Modarat yang terjadi hampir seluruh kabupaten/kota di Indonesia termasuk Kabupaten Berau.
Adanya hal itu yang mengakibatkan volume hujan meningkat. Kondisi itu pun menjadi perhatian dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Thamrin.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan BMKG Berau perihal perkiraan cuaca, karena memang saat ini intensitas hujan cukup tinggi dan disertai angin kencang,” ujarnya kepada Berau Post saat diwawancara belum lama ini.
Ditanya terkait adanya longsor di Jalan Bypass Kalimarau beberapa waktu lalu, menurut Thamrin itu terjadi akibat adanya pergesaran diakibatkan hujan yang tinggi. “Itu sudah kita atasi dan memang wilayah itu juga salah satu lokasi yang rawan longsor. Tetapi longsor kemarin (beberapa waktu lalu, red) itu hanya memakan sedikit badan jalan,” katanya.
Dengan adanya kejadian itu, dirinya berpesan kepada masyarakat khususnya yang rumahnya di dekat bantaran pegunungan dan berisiko terjadi longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. Salah satu lokasi yang rawan longsor adalah di wilayah Kecamatan Teluk Bayur.
“Seperti yang terjadi beberapa tahun lalu adalah salah satu rumah yang terkena longsong di Kecamatan Teluk Bayur, karena wilayah itu juga terbilang rawan,” imbuhnya.
Pihaknya juga dalam waktu dekat ini akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait longsor tersebut. Salah satunya dengan memberikan imbauan, karena dengan imbauan yang sudah dilakukan diharapkan bisa menjadi pertimbangan masyarakat.
“Kita akan terus beri imbauan kepada masyarakat yang rumahnya dekat dengan pegunungan, jika terjadi hujan kita meminta agar rumah tersebut bisa dikosongkan. Para pemilik rumah bisa mengungsi terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” harapnya.
Dan juga kepada pengendara, Thamrin meminta jika terjadi hujan yang tinggi disertai dengan angin kecang bisa menghindari wilayah yang rawan longsor seperti Jalan Bypass Kalimarau. “Intinya harus hati-hati. Meski tidak terjadi longsor juga dikhawatirkan adanya pohon yang tumbang akibat angin kencang,” tandasnya. (aky/sam)