• Senin, 22 Desember 2025

Pasar Subuh Lebih Menjanjikan

Photo Author
- Jumat, 10 Maret 2023 | 15:05 WIB
MENGUNTUNGKAN: Pasar subuh yang terletak di area parkir belakang Pasar Sanggam Adji Dilayas.
MENGUNTUNGKAN: Pasar subuh yang terletak di area parkir belakang Pasar Sanggam Adji Dilayas.

TELUK BAYUR – Sebanyak 614 lapak di dalam Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD) kosong atau tidak ada penyewa. Penyebabnya, banyak pedagang yang memilih berjualan di pasar subuh, tepat di area parkir belakang Pasar SAD.

Kepala Bidang Sarana dan Perdagangan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Abdurrachim Saad mengatakan, banyaknya lapak atau kios yang kosong di dalam pasar, karena keberadaan pasar subuh. Migrasi yang dilakukan para pedagang ini karena beberapa faktor.

Ia mencontohkan mengenai harga sewa. Di mana pedagang retribusi terhadap pedagang yang berjualan di pasar subuh hanya Rp 1000 per hari.

“Retribusi dibuat murah karena juga jam beroperasinya hanya beberapa jam saja dan tidak menetap,” jelasnya.

Awalnya, lokasi tersebut dikhususkan bagi petani mandiri dari berbagai wilayah di Berau. Tujuannya agar mereka dapat menjajakan hasil pertaniannya untuk dijual.

Selain itu, para pembeli juga lebih sering berbelanja di area luar pasar, lantaran tak harus berjalan jauh dan masuk ke dalam pasar. Sehingga, pedagang lainnya pun mulai ikut berjualan di luar pasar.

“Pembeli juga kan kadang malas ke dalam pasar, mereka lebih memilih di luar karena alasan praktis,” terangnya.

Tak hanya permasalahan kios, penataan parkir juga sempat menjadi permasalahan yang cukup rumit. Sebab, sistem manual yang masih digunakan dinilai berpotensi menjadi kebocoran pendapat asli daerah dari retribusi parkir. Sebab, kesalahan manusia bukannya tidak mungkin terjadi.

“Kami sudah berupaya untuk mengusulkan pengadaan masin parkir elektronik, namun anggaran kita yang belum bisa menampung usulan itu,” jelasnya.

Kondisi parkir yang kadang semrawut juga mengurangi keindahan pasar. Padahal, Pasar SAD pernah menyabet penghargaan pasar terbaik se-Indonesia saat meraih Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) Award.

“Sudah pernah ditertibkan, agar kendaraan bisa parkir di bagian muka pasar. Namun, karena alasan kemudahan akhirnya masyarakat parkir di dalam,” ujarnya.

“Kami juga terus berupaya sebaik mungkin dalam mengelola segala macam keluhan yang ada di pasar, semoga bisa segera diatasi,” tutupnya. (sen/arp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X