TANJUNG REDEB - Anggota Komisi III DPRD Berau, Muhammad Ichsan Rapi, mendukung rencana pembukaan lebih cepat Jembatan Sambaliung bagi pengendara motor ketika proses pengecoran 3 segmen jembatan selesai dilakukan.
Tentu, pembukaan juga tetap menunggu usia beton mengeras dengan sempurna, sehingga ketika dilewati masyarakat hal itu sudah memungkinkan.
“Syukur kalau memang bisa dibuka lebih cepat, tapi tentu dengan tidak mengesampingkan kualitas,” terangnya Selasa (11/7). Dirinya mengatakan, pembukaan terbatas itu ditegaskan tidak boleh melupakan untuk melakukan pembatasan kendaraan yang melintas. Sehingga, beban jembatan tidak melebihi kemampuan.“Mungkin harus tetap dibatasi dengan kendaraan yang melintasi jembatan,” ujarnya.
Disampaikannya, dari proses pengecoran setidaknya perlu ditunggu sampai 21 hari sehingga proses pengerasan telah sempurna untik dilintasi. Opsi tersebut dikatakannya, adapun pengaspalan bisa dilakukan secara sebagian. “Saya juga sempat sampaikan, ada zat yang saya sarankan sehingga proses pengeringan dan pengerasan bisa lebih cepat daripada umumnya,” tuturnya.
Karena itu, dirinya mendukung keputusan pelaksana jika memang akan membuka Jembatan Sambaliung untuk kendaraan roda dua terlebih dahulu. Namun, hal itu tentu dengan pertimbangan matang pelaksana dalam mengerjakan proses perbaikan jembatan tersebut. “Kalau mereka menilai itu bisa dibuka, ya silakan,” jelasnya.
Sebab, perbaikan jembatan dilakukan untuk menunjang mobilitas masyarakat agar lebih aman. Dengan proses perbaikan yang menutup jembatan sudah lebih dari sebulan itu, menjadi harapan bagi masyarakat ketika akan dibuka.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Jembatan Sambaliung, I Nyoman Suardika, mengatakan, setelah pengecoran dilakukan pada 15 Juli 2023 mendatang, maka terdapat kemungkinan ketika umur cor beton jalan telah memasuki usia 14 hingga 21 hari dimungkinkan untuk dilintasi pengendara roda dua dan pejalan kaki.
“Karena setelah itu, beberapa pekerjaan minor saja yang kita kerjakan. Sehingga tidak perlu menutup total arus lalu lintas di Jembatan Sambaliung,” jelasnya.
Upaya percepatan sendiri dikatakannya, dilakukan dengan menggunakan metode kerja pembobokan dan erection stringer. Sehingga hal itu mampu mempercepat proses perbaikan Jembatan Sambaliung. (*/sen/sam)
