SAMBALIUNG - Selesai sudah pelaksanaan Musyawarah Besau (Mubes) ke V Persekutuan Besar Dayak Kung Kemul Kalimantan 2023 yang diselenggarakan di Kampung Long Lanuk, Kamis (20/7).
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang menutup langsung acara itu berharap Mubes Kung Kemul bisa jadi wadah pertemuan dan menjalin tali persaudaraan yang lebih kuat lagi. Melalui kegiatan ini juga, bupati berharap bisa merawat keanekaragaman di antara banyaknya kekayaan perbedaan adat yang dimiliki.
“Kita harap ini bisa merawat persatuan diatas keberagaman kita dalam satu bingkai NKRI,” katanya.
Dirinya juga menyampaikan pesan kepada pengurus yang baru saja terpilih, agar bisa menjalankan seluruh amanat organisasi dengan sebaik mungkin. Hubungan dengan Pemerintah Kabupaten Berau juga diharapkan bisa terus terjalin dengan baik dan lebih kuat lagi.
“Sinergi dengan pemda senantiasa bisa mendukung upaya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di basis masyarakat adat,” ujarnya.
Bupati juga menyampaikan rasa bahagia dan bangga, atas terpilihnya Kampung Long Lanuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Mubes Persekutuan Adat Dayak Kung Kemul. Bupati menyampaikan rasa terima kasih kepada panitia pelaksana, juga kepada pihak lainnya yang terlibat dalam menyukseskan acara ini.
“Kita senang bahwa Long Lanuk dipilih sebagai tuan rumah serta juga acara berjalan dengan lancar dan tertib,” terangnya.
Dirinya juga mendorong seluruh pihak bisa berkolaborasi dan bersatu dalam melakukan persatuan antarbudaya yang ada di Berau. Proses saling menghargai dan mempelajari kebudayaan diharapkan bisa menjadi nilai tambah bagi keberagaman masyarakat di Kalimantan Timur, khususnya di Berau.
“Iklim toleransi harus terus kita rawat, sehingga kehidupan yang rukun, aman, dan sejahtera bisa kita gapai,” ucapnya.
Apalagi, posisi Kalimantan Timur yang segera menjadi ibu kota negara yang baru, menjadi satu sisi positif lainnya yang akan memberikan dampak bagi Kabupaten Berau sebagai kota/kabupaten Penyangga IKN Nusantara. “Dengan potensinya yang luar biasa, kita perlu mempersiapkan yang cakap,” ujarnya.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat serta peserta yang berasal tidak hanya dari Berau, agar bisa ikut serta mempromosikan keanekaragaman budaya yang ada. Sehingga Berau bisa lebih dikenal sebagai Kabupaten dengan tidak hanya mengandalkan wisata bahari sebagai andalannya.
“Saya titip pesan, ketika pulang ke daerah asal jangan lupa untuk menceritakan keindahan Berau agar semakin dikenal,” pungkasnya. (*/sen/sam)