• Senin, 22 Desember 2025

Isran Noor: Nggak Papa

Photo Author
- Jumat, 4 Agustus 2023 | 00:15 WIB
KUNJUNGAN KERJA: Gubernur Kaltim Isran Noor, saat diwawancarai awak media ketika melakukan kunjungan kerja
KUNJUNGAN KERJA: Gubernur Kaltim Isran Noor, saat diwawancarai awak media ketika melakukan kunjungan kerja

 TANJUNG REDEB - Persoalan harga tiket yang melambung tinggi dari dan menuju Bandara Kalimarau terus jadi perbincangan hangat. Pasalnya, meski hilir mudik penumpang cukup tinggi, maskapai masih saja mematok harga tinggi dalam sekali perjalanan.

Berbagai upaya juga terus dilakukan, baik lobi-lobi maskapai sebagai upaya pemerintah Kabupaten Berau dalam mendatangkan pesawat berbadan besar, hingga mencoba menyurati Direktorat Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan.

Ditanya terkait hal ini, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, juga mengaku belum memiliki solusi atas persoalan ini. Saat kunjungannya ke Berau Kamis (3/8), dirinya mengatakan bahwa pihaknya masih dalam pertimbangan menanggapi harga tiket yang ‘selangit’. “Nah kalau itu masih dalam pertimbangan,” ujarnya.

Ketika ditanya apakah ada solusi konkret terkait permasalahan itu, dirinya bergeming. Tak menjawab dengan tegas dan hanya berkelakar. Padahal, Berau merupakan Kabupaten di Kalimantan Timur dengan slogan penyangga pariwisata untuk Ibu Kota Negara Nusantara.

“Nggak usah diambil (solusi, red), nggak kemana-mana dia larinya,” ujarnya saat ditemui di Berau Kamis (3/8).

Dirinya juga mengatakan, bahwa penjualan tiket pesawat dengan harga yang tinggi justru wajar. Menurut mantan Bupati Kutai Timur itu, harga tiket mahal didasari pada permintaan yang tinggi.

“Kenapa gerang tiket tinggi, ndapapa. Artinya kalau tiket tinggi (mahal, red) permintaan banyak, hukum ekonomi berlaku,” jelasnya.

Meski harga tersebut kerap menjadi keluhan sebagian besar masyarakat Berau dan tidak ada pilihan, namun Isran menilai hal itu bagus. Dirinya mengatakan, dengan harga tiket tinggi yang sudah berlangsung mengartikan kondisi ekonomi masyarakat juga bagus. “Kalau berkepanjangan, ekonomi kita bagus juga,” tegasnya.

Ketika ditanya apakah akan ada solusi untuk mendatangkan pesawat berbadan besar ke Berau, dirinya yang terkenal kerap kali berkelakar saat diwawancarai awak media justru mengatakan Bandara Kalimarau tak memiliki ruang gerak cukup untuk pesawat berbadan besar. “Bandaranya nggak cukup,” ujarnya.

Sebelumnya, Kerukunan Pelajar dan Mahasiwa Kabupaten Berau melaksanakan aksi demo terkait tingginya harga tiket pesawat dari dan menuju Berau.Ketua KPMKB Samarinda, Rijal, mengatakan, ada sekitar 20 karangan bunga yang diletakkan di area kantor gubernur. Aksi tersebut merupakan bentuk keresahan, atas harga tiket pesawat yang masih tinggi hingga kini. “Kami juga menganalisa harga tiket dari dan menuju Berau tidak sesuai aturan atas bawah,” katanya.

Menurut pengamatan awak Berau Post di salah satu aplikasi penjualan tiket pesawat Traveloka, harga tiket pesawat ke Berau-Balikpapan saat ini rata-rata berkisar Rp 1,4 juta. Sementara Rijal menyebut, sesuai Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 106 Tahun 2019 tentang Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal dalam Negeri. Di mana jenis pesawat propeller dengan kapasitas lebih dari 30 seat memiliki batas atas Rp 1.270.000. (*/sen/sam)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X