• Senin, 22 Desember 2025

Keraton Sambaliung dan Museum Batiwakkal Direvitalisasi

Photo Author
- Kamis, 17 Agustus 2023 | 00:19 WIB
MULAI DIKERJAKAN: Revitalisasi Keraton Sambaliung mulai dikerjakan dan diharapkan ketika selesai mampu menarik wisatawan berkunjung.
MULAI DIKERJAKAN: Revitalisasi Keraton Sambaliung mulai dikerjakan dan diharapkan ketika selesai mampu menarik wisatawan berkunjung.

SAMBALIUNG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau saat ini tengah merevitalisasi Keraton Sambaliung dan Museum Batiwakkal Gunung Tabur. 

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dwi Rendra mengatakan, tahap revitalisasi di dua objek wisata itu saat ini sudah tahap pengerjaan dengan menggunakan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. 

"Dianggarkan Rp 3,5 miliar, masing-masing mendapatkan Rp 1,7 miliar. Untuk Keraton Sambaliung sudah mulai pengerjaannya dan target selesai November," ujar Dwi kepada Berau Post. 

Untuk pengerjaan Museum Batiwakkal di Gunung Tabur, pengerjaan dimulai pada Agustus ini dan target selesai pada akhir tahun yaitu Desember. 

"Dua pengerjaan itu tidak mengubah bentuk asli dari keraton tersebut, jadi hanya pada sisi halaman, jadi landscape-nya saja yang kami revitalisasi," bebernya. 

"Khusus untuk Museum Gunung Tabur, kami ada melakukan peninggian halaman sisi depan dan belakang. Karena ketika banjir halaman itu tergenang, kami tinggikan 25 cm," tambahnya. 

Kemudian, pada halaman keraton nantinya akan ada pembuatan miniatur rumah-rumah adat. Pihaknya juga sebelum pengerjaan revitalisasi sudah berkoordinasi dengan pihak keraton dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau untuk konsep pengerjaannya. 

"Jadi kami koordinasi dulu sebelum melakukan pengerjaan, ketika mereka menyetujui baru kami mulai melakukan pengerjaan," bebernya. 

Terpisah, Kepala Disbudpar Berau, Ilyas Natsir mendukung perbaikan revitalisasi pengerjaan Museum Gunung Tabur dan Keraton Sambaliung. 

"Saya tentu sangat mendukung sepanjang tidak merubah bentuk aslinya," terangnya.

Ia berharap, jika revitalisasi itu selesai dilakukan, bisa lebih menarik wisatawan yang berkunjung ke dua Keraton tersebut karena dianggap ada pembaharuan dan objek yang baru untuk berswafoto. 

"Revitalisasi ini diharapkan wisatawan tertarik dan meramaikan ini sebagai pembelajaran sejarah dan budaya asli Bumi Batiwakkal," tutupnya. (adm/arp)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X