• Senin, 22 Desember 2025

Kelangkaan BBM di Berau, Kapal Pengangkut Sempat Kandas

Photo Author
- Selasa, 29 Agustus 2023 | 20:54 WIB
MENGULAR: Terlihat antrean masyarakat di salah satu SPBU yang ada di Kabupaten Berau.
MENGULAR: Terlihat antrean masyarakat di salah satu SPBU yang ada di Kabupaten Berau.

TANJUNG REDEB - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite melanda Kabupaten Berau, Senin (28/8). Hal itu membuat sejumlah masyarakat panik, lalu menyerbu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) maupun penjual pertalite eceran yang ada di sepanjang jalan, khususnya di Kecamatan Tanjung Redeb.

Hal ini pun menjadi perhatian Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah. Dalam waktu dekat, dirinya berencana mengecek langsung penyebab kelangkaannya dan memastikan persediaan BBM aman. “Kita bakal cek dulu ya ke beberapa SPBU yang ada di Berau. Kira-kira apakah ada yang berkurang dan sebagainya,” ujar Syarifatul kepada Berau Post, Senin (28/8).

“Seharusnya, jumlah tidak berkurang, artinya kuota Berau tidak dikurangi. Pasti ada hal-hal yang memicu terjadinya kelangkahan BBM tersebut. Semisal ada yang menyimpan dan sebagainya, maka harus ada peraturan tegas untuk pembelian BBM tersebut,” bebernya.

Sari juga akan meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan manajemen SPBU untuk duduk bersama membahas kelangkahan BBM jenis pertalite yang mengalami kekosongan, bersama-sama menuntaskan masalah kelangkaan BBM ini dan solusi terbaik. “Jangan sampai masyarakat lagi yang dirugikan,” sebutnya.

Pada momen seperti ini, dirinya juga berharap jangan sampai ada oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penimbunan BBM, dan dijual kembali dengan harga yang mahal. “Ya kami tentu akan juga mencarikan solusinya bersama Bagian Ekonomi Pemkab Berau,” bebernya.

Adapun Wakil Bupati Kabupaten Berau, Gamalis, mengaku belum menerima laporan kelangkaan BBM jenis pertalite di Kabupaten Berau. “Tetapi jika memang di Kabupaten Berau mengalami kelangkaan, maka kami akan langsung menindaklanjuti terkait penyebab kelangkahan BBM jenis pertalite,” bebernya.

Gamalis menegaskan, bahwa pihaknya bakal mengusahakan agar tidak terjadi antrean BBM terjadi lagi secara berkepanjangan. “Kami akan usahakan tidak ada lagi antrean BBM jenis pertalite di seluruh SPBU di Berau,” tutup Gamalis.

Di waktu yang berbeda, Sales Brand Manajer Rayon VI Katimtara, Gatot Subroto, mengatakan, penyebab kelangkaan BBM jenis pertalite ini disebabkan oleh ada salah satu kapal tongkang kandas. “Hari Sabtu (26/8) ada kapal tongkang yang kandas, sehingga tidak bisa sandar. Kapal tongkang tersebut baru bisa bergerak pada hari minggu, kapal sudah bisa sandar dan langsung melakukan pembongkaran,” beber Gatot.

Namun ditambahkannya, per hari ini, Senin (28/8) stok sudah aman untuk disalurkan kembali ke setiap SPBU. “Stok aman, hari ini (kemarin, red) kita salurkan kembali,” tutupnya. (adm/sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

X