TANJUNG REDEB – Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau, Sujadi menyambut baik terlaksananya Sosialisasi dan Internalisasi Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kabupaten Berau Tahun 2024-2028.
Menurutnya, hal ini berupaya membangun sinergisitas penanggulangan bencana di Kabupaten Berau, sekaligus sebagai rangkaian proses penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Berau Tahun 2024-2028.
Sujadi menekankan hal ini menjadi penting, mengingat Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) telah menetapkan Berau sebagai salah satu kabupaten dengan indeks risiko tinggi terhadap ancaman bencana, menempati skor 202 dengan predikat tinggi.
“Saya harap dokumen ini dapat menjadi acuan gerak kita bersama sekaligus meningkatkan sinergisitas berbagai pihak terutama dalam pencegahan dan penanganan terjadinya bencana alam,” terangnya.
Melalui kegiatan ini, Sujadi menginginkan terciptanya kesadaran bersama untuk mencegah dan menanggulangi potensi bencana di Kabupaten Berau.
“Kerja sama semua pihak kita harapkan untuk penanganan yang sudah sangat serius ini,” tegasnya.
Dirinya menyebut, berdasarkan Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI), Kabupaten Berau adalah wilayah yang rentan terhadap bencana banjir, angin kencang, cuaca ekstrem, kekeringan, maupun kebakaran hutan dan lahan. Belum lagi potensi bencana seperti gelombang ekstrem, abrasi, gempa bumi, tanah longsor, hingga tsunami.
“Tentunya, kondisi ini tidak boleh kita biarkan. Sebisa mungkin, potensi bencana harus kita cegah sedini mungkin,” bebernya.
Sujadi menegaskan, ke depannya tantangan terhadap penanggulangan bencana akan semakin berat, mengingat intensitas bencana yang terjadi dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan.
“Penanganan bencana tidak lagi berfokus pada aspek tanggap darurat, tetapi lebih pada keseluruhan manajemen risiko,” paparnya.
Kemudian, untuk perlindungan masyarakat dari ancaman bencana oleh pemerintah, disebutnya merupakan wujud pemenuhan hak asasi rakyat dan bukan semata mata karena kewajiban pemerintah.
Dirinya berpesan, perangkat BPBD untuk dapat memperhatikan arahan ini. Tetap lakukan pembinaan dan pendampingan pada masyarakat. Pemerintah daerah pun sangat mengharapkan dukungan dari BNPB dan Kemendagri agar pelaksanaan penanggulangan bencana di Kabupaten Berau dapat terlaksana sebagaimana mestinya. (sen/arp)