TANJUNG REDEB - Dengan mengusung tema TNI Patriot NKRI dalam Mengawal Demokrasi untuk Indonesia Maju, upacara peringatan HUT ke-78 TNI dilaksanakan di lapangan Gor Pemuda, Tanjung Redeb, Kamis (5/10).
Pada kesempatan itu, Komandan Kodim (Dandim) 0902 Berau, Letkol Inf Dony Fatra menyampaikan, bahwa unsur TNI yang bertugas di wilayah Berau berkomitmen melakukan sinergi dengan seluruh komponen bangsa dalam mengawal demokrasi untuk mewujdukan Indonesia berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
Hal ini kita angkat, karena menjadi tantangan besar bangsa Indonesia adalah pemilihan serentak pada 2024 mendatang,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pesta demokrasi itu nantinya akan diselenggarakan Pemilihan Presiden, Anggota Legislatif, serta Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan dilakukan di 548 kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk Kabupaten Berau. Kesuksesan pesta demokrasi itu dikatakan Dony, akan menentukan nasib bangsa Indonesia dan negara ke depan.
"Untuk menyikapi hal tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisifatif terhadap dinamika dan situasi bangsa," tegasnya.
Dengan tegas, pria dengan dua melati di pundak itu menegaskan komitmen TNI dalam menjamin keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pemilu Serentak di 2024 mendatang dengan aman, damai, dan jujur.
Kesuksesan itu juga didukung dengan perkembangan teknologi dan kemampuan pertahanan militer. Apalagi dalam menghadapi iklim infl asi tidak dapat terlepas dari dua hal yang penting, yaitu perkembangan teknologi dan sistem ketahanan.
“Negara akan hadir untuk meningkatkan kapabilitas, dan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI bisa menjadi kekuatan ketahanan negara yang modern dan mampu berperan aktif, serta memiliki daya tahan tinggi di lingkungan strategis, regional, dan global,” tuturnya.
Pembangunan dan moderenisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap dan akan terus dilakukan, dalam rangka meningkatkan menjaga kesinambungan sesuai dengan kemampuan negara. “TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi, dan rekayasa teknologi terbaik,” terangnya.
Dirinya juga menegaskan kepada prajurit TNI, untuk bisa menjadi fondasi utama dalam mempertahankan keamanan negara, dengan semakin profesional dan manunggal bersama rakyat sebagai bentuk perwujudan sistem keamanan rakyat semesta, yang melibatkan seluruh masyarakat wilayah, maupun sumber daya lainnya.
“Hal ini untuk mencapai kedaulatan bangsa, serta melindungi dan menjaga keutuhan NKRI,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta prajurit TNI untuk bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai landasan mental pelaksanaan tugas. Kemudian, pegang teguh amanat Sapta Marga TNI, Sumpah Prajurit, 8 Delapan Wajib TNI, dan terus menjajaki kemanunggalan dan kepercayaan kepada TNI.
“Laksanakan komitmen netralitas TNI, ikuti aturan pedoman dan perintah yang telah diberikan terkait bertindak dan cara bersikap dalam menghadapi pesta demokrasi,” tegasnya.
Kemudian, Dony meminta prajurit TNI untuk menjalin komunikasi, kerja sama, dan sinergisitas dengan seluruh komponen bangsa untuk mencapai kestabilan bangsa yang aman. “Jaga baik nama TNI dimanapun berada, selamat bekerja dan mengabdi bagi nusa dan bangsa,” pungkasnya. (*/sen/sam)
