• Senin, 22 Desember 2025

Tingkatkan Kualitas Beras Berau

Photo Author
- Senin, 16 Oktober 2023 | 20:41 WIB
Mujito
Mujito

TANJUNG REDEB - Sebagai upaya meningkatkan mutu dan kualitas hasil tani di Berau khususnya komoditas padi, Dinas Pertanian dan Peternakan Berau berencana menyalurkan bantuan berupa mesin dryer atau mesin pengering di tahun 2024.

Dijelaskan Kepala Bidang Prasarana, Sarana, dan Kelembagaan Pertanian (PSPKP) Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Mujito, untuk mendukung kualitas hasil panen padi yang biasanya dijemur secara manual. “Kan mereka (petani, red) biasanya dijemur di jalanan, ini kan terkadang ada kotoran seperti batu yang ikut,” katanya di wawancara belum lama ini.

Tak hanya untuk mengurangi masuknya benda-benda yang bisa mengurangi kualitas dan mutu padi, mesin pengering juga bertujuan agar pengeringan padi pasca panen kering secara sempurna. Diklaimmya, pengeringan manual terkadang tidak bisa memberikan hasil maksimal karena bergantung pada cuaca.

“Kalau manual hanya bergantung pada panas matahari, sehingga kadar airnya masih ada, tidak kering sempurna,” paparnya.

Berbeda dengan penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) lainnya, penyaluran mesin pengering ini hanya akan berjumlah satu unit. Sementara ini, Mujito mengatakan, Distanak Berau memprediksi baru akan menyalurkan sayu unit. “Mesin ini lebih mahal, hampir Rp 1 miliar per unit, makanya tidak bisa seperti alsintan lainnya yang dengan anggaran serupa bisa jadi beberapa alsintan," ujarnya.

Penyaluran itu nantinya diproyeksikan disalurkan pada wilayah strategis yang memang produksi padi menjadi sektor utamanya. Pertanian di Berau sendiri katanya cukup merata, dan setiap wilayah punya komoditas unggulannya masing-masing. "Saya kira pada dasarnya sama saja, untuk penyaluran nanti akan disesuaikan," terangnya.

Dirinya berharap, penyaluran mesin pengering bisa membantu meningkatkan kualitas dan hasil padi itu sendiri. Sehingga hasil panen bisa mendapatkan kualitas kering sempurna, dengan kadar air yang terbaik dan bisa memangkas waktu produksi pasca panen. “Jadi kita mau beras kita punya kualitas tinggi,” ungkapnya. Sebelumnya, Distanak Berau telah menyalurkan berbagai alsintan sebanyak 30 unit kepada kelompok-kelompok tani di Berau. Di antaranya hand traktor untuk lahan basah dan kering, mesin combine harvester atau alat panen padi dan lainnya. “Ini kita lakukan untuk mendukung pertanian kita maju, sehingga hasilnya bisa maksimal,” ujarnya.

Dirinya berharap, dengan rencana penyaluran mesin pengering ke depan dapat membantu meningkatkan hasil pertanian, sehingga bisa lebih bersaing di pasar. Bahwa beras hasil Berau tak kalah baik dengan beras-beras impor dari luar Berau. “Kualitas itu kan jadi ukuran juga mengapa masyarakat mau konsumsi, ketika hasilnya baik tentu akan semakin banyak yang suka,” pungkasnya. (*/sen/sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X