TANJUNG REDEB – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Berau berencana memanfaatkan dua lahan tak produktif menjadi lahan ketahanan pangan ke depannya.
Kepala DLHK Berau, Mustakim mengatakan, kedua lokasi tersebut berada di Kampung Labanan Makmur dan Melati Jaya. Rencananya, pemanfaatan kedua lahan itu akan melibatkan masyarakat sekitar untuk perawatannya.
“Lahan tak produktif itu sebelumnya hanya ditumbuhi semak belukar,” imbuhnya.
Masing-masing lahan yang akan dibuka jadi lahan produktif itu memiliki luasan 40 hektare. Dari kedua lahan itu akan ditanami pohon durian, pohon duku dan pohon alpukat.
"Harapan kami nanti masyarakat sekitar atau petani kita bisa memanfaatkan lahan tersebut sebagai ketahanan pangan,” tuturnya.
Mustakim menambahkan, ketika lahan itu sudah terbuka dan siap untuk ditanami. Pihaknya akan menyerahkan perawatannya kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di dua Kampung tersebut.
“Jadi itu nanti paket lengkap. Selain lahan kita kasih bibit dan pupuk, juga ada alat-alat perawatan,” terangnya.
Harapannya, dalam empat tahun ke depan, tanaman tersebut bisa produksi, seperti berbuah dan bisa dimanfaatkan masyarakat luas.
“Jadi lahan yang tadinya tidak bermanfaat, bisa dimanfaatkan dan jadi penopang kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (adm/arp)