TELUK BAYUR - Gedung bioskop juga akan direvitalisasi untuk menunjang wisata Kota Tua Teluk Bayur. Gedung yang juga merupakan peninggalan Belanda itu akan dijadikan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau menjadi tempat pemutaran film sejarah Berau maupun hasil karya anak Berau sendiri.
"Teman-teman dari DPUPR sudah berkomitmen, tinggal dari Disbudpar lagi nih yang mengusulkan mana yang lebih dulu direvitalisasi," ujar Kepala Bidang (Kabid) Bina Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Samsiah, kemarin (6/11).
Jika gedung bioskop bisa direvitalisasi, diyakini bisa dijadikan wadah edukasi untuk seluruh masyarakat terkhusus yang tinggal di Kabupaten Berau, agar mengetahui sejarah dari Kabupaten Berau itu sendiri. “Di Museum Si Raja itu ada beberapa film yang masih hitam putih, harapannya itu diputar di Gedung Bioskop jika bisa direvitalisasi secepatnya,” tambahnya.
Selain film sejarah, harapannya film heroik dan film karya anak Berau bisa diputar di Gedung Bioskop tersebut, atau jika pemuda-pemuda Berau yang sudah bisa membuat film bisa dilombakan, diputar di Gedung Bioskop.
“Semoga secepatnya wisata peninggalan bersejarah Teluk Bayur direvitalisasi, agar bisa dimanfaatkan dan dijadikan wisata edukasi, “ tutupnya.
Di waktu berbeda, Analis Pengembangan Infrastruktur, Bidang Pengembangan Pemukiman Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi (P3BJK) DPUPR Berau, Dwi Rendra Wulan Putra, mengatakan, PUPR siap berkolaborasi untuk mewujudkan rencana Disbudpar. Pihaknya pun tinggal menunggu pengajuan dari Disbudpar, untuk selanjutnya menganggarkan untuk revitalisasi gedung tersebut.
“Pada prinsipnya kami dari PUPR siap mewujudkan apa yang diinginkan Disbudpar seperti kemarin revitalisasi Museum Kamar Bola. Kita wujudkan bersama-sama membangun atau menghidupkan kota tua kembali, agar bisa menarik wisatawan,” singkatnya. (adm/sam)
