TANJUNG REDEB – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau mengatakan Berau sudah memasuki puncak musim hujan hingga Januari 2024 mendatang.
Dijelaskan Prakirawan BMKG Berau, Surya, saat ini seluruh wilayah termasuk Kabupaten Berau sudah memasuki puncak musim hujan hingga Januari 2024. “Untuk volume hujan menurut data yang kami (BMKG, red) miliki, di Desember ini volume hujan mencapai 226 Milimeter (mm) sedangkan di Januari itu lebih meningkat mencapai 248 mm,” ujarnya kepada Berau Post Minggu (3/12).
Menurutnya, puncak musim hujan ditandai dengan curah hujan yang meningkat atau durasi hujan akan lebih lama dari sebelumnya. Hal tersebut diprediksi akan terjadi jelang akhir tahun ini.
Lanjut Surya, di awal Desember ini durasi hujan di Berau masih terbilang singkat. Dan turunnya hujan pun masih terjadi di waktuwaktu tertentu, karena awal Desember masih tergolong awal dari pergantian musim.
“Karena seperti kita lihat saja, hujan terjadi pada pagi atau siang hari dengan waktu yang singkat,” jelasnya.
Tahun ini menurutnya, hujan yang turun hanya diselimuti dengan awan hitam. Namun tidak disertai dengan petir. “Untuk saat ini turunnya hujan masih terbilang aman, kalau hujan yang disertai petir, kilat dan guntur itu biasanya ciriciri hujan yang turun berasal dari awan CB,” jelasnya lagi.
Diketahui untuk beberapa hari ke depan Kabupaten Berau masih akan diguyur hujan pada siang hingga sore hari. Diprediksi intensitas hujan pun ringan hingga sedang.
“Cuaca memang tidak bisa ditebak, tetapi menurut data yang kami miliki bahwa Berau akan terus diguyur hujan pada waktu siang hingga sore bahkan bisa terjadi di malam hari,” sebutnya.
Dirinya pun meminta seluruh masyarakat khususnya yang berada di wilayah pesisir selatan Berau untuk bisa terus melihat update cuaca BMKG Berau. Pasalnya, wilayah pesisir dengan notabenenya para nelayan agar bisa melihat cuaca sebelum pergi melaut.
“Kami terus mengupdate terkait cuaca dan gelombang laut, sehingga sebelum pergi ke laut saya berharap nelayan juga bisa untuk melihat cuaca seperti apa,” ungkapnya
Di lokasi yang berbeda, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat menekankan di musim penghujan masyarakat diminta tetap waspada. Pasalnya, seperti tahuntahun sebelumnya sering terjadi pergeseran tanah atau longsor.
"Saya meminta masyarakat untuk tetap waspada, karena memang banyak titik lokasi khususnya yang sering terjadi longsor, dan juga banjir," paparnya.
Menurut data pihaknya, ada beberapa titik wilayah yang menjadi perhatian pihaknya terkait dengan pergeseran tanah, seperti di Jalan Pulau Panjang dan di wilayah Kecamatan Teluk Bayur. Pasalnya, di wilayah tersebut masih banyak masyarakat yang tinggal di tempat ketinggian.
“Banyak warga yang bermukim di lereng gunung, itu yang kami takutkan, sehingga saya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati,” pintanya.
“Saya sudah meminta tim untuk terus siap siaga, karena ini cuaca yang tidak bisa ditebak dan musibahnya pun seketika bisa langsung terjadi, maka dari itu saya meminta masyarakat pun untuk terus waspada,” singkatnya. (aky/arp)