TANJUNG REDEB – Sebanyak 22 titik jalan di wilayah perkotaan dilakukan pengaspalan untuk menambah keindahan kota.
Dijelaskan, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi, untuk rehabilitasi jalan daerah perkotaan dibagi menjadi dua paket pekerjaan. Yakni Rehabilitasi Jalan Dalam Kota 1 dan Rehabilitasi Jalan Dalam Kota 2.
“Tujuannya untuk meningkatkan pelayanan jalan menjadi lebih baik, serta kelancaran dan keamanan pengguna jalan,” ucapnya.
Namun, dirinya menyampaikan progres fisik rehabilitasi Jalan Dalam Kota 1 belum selesai. Karena persentasenya baru sebesar 63,18 persen. Sementara Rehabilitasi Jalan Dalam Kota 2 telah rampung dengan persentase sebesar 100 persen.
“Kami optimistis pekerjaan tersebut akan rampung sebelum tahun baru,” tuturnya.
Dirinya menjelaskan, total panjang aspal yang akan dikerjakan pada pekerjaan rehabilitasi jalan dalam kota 1 sepanjang 4.226 meter. Dengan telah dikerjakan sepanjang 3.547 meter dan semenisasi sepanjang 679 meter.
“Sedangkan untuk pengaspalan pada pekerjaan rehabilitasi jalan dalam kota 2 telah selesai sepanjang 5.040 meter,” jelasnya.
Junaidi menuturkan, untuk dua pekerjaan tersebut masing-masing menggelontorkan dana sebesar Rp 9,7 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD P).
“Jadi total anggaran dari dua pekerjaan tersebut senilai Rp 19,4 miliar,” ujarnya.
Untuk pekerjaan rehabilitasi jalan kota 1, ia menyebut ada beberapa jalan yang telah selesai diaspal. Yakni Jalan Hidayatullah, Jalan SA Maulana, Jalan Merah Delima Gang Akor dan Gang Berkah Merah, dan Gang Mentari jalan Maritam.
“Yang belum dikerjakan di Jalan SMP Bedungun dan Kawasan Jalan Berau Indah,” katanya.
Dirinya menyampaikan sebanyak 22 ruas jalan pada pekerjaan rehabilitasi jalan dalam kota 2 yang berada di kawasan kecamatan Tanjung Redeb telah rampung dikerjakan.
“Semoga pengaspalan ini segera selesai agar masyarakat Berau sebagai pengguna jalan dapat beraktivitas dengan lancar,” tandasnya. (hmd/arp)
