TANJUNG REDEB – Mantan Bupati Berau Periode 2005-2015, Makmur HAPK, terus mendukung keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim. Makmur meyakini, dengan masuknya wacana IKN di Kaltim akan mendatangkan banyak manfaat, salah satunya kenaikan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim yang juga akan berdampak pada Bumi Batiwakkal.
Dilanjutkan Makmur, potensi wisata di Berau tidak bisa dianggap remeh. Ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara berdatangan setiap tahunnya, potensi ini menurutnya harus terus dikembangkan.
“Namun sebelumnya perlu pembenahan. Perlu perbaikan infrastruktur untuk masalah ini. Jangan mandek begitu saja, dan cepat berpuas diri,” bebernya.
Bahkan dijelaskan Makmur, dia pernah mengusulkan untuk penambahan bandara di Berau, tepatnya di Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih. Namun usulan tersebut hingga kini belum terealisasi. Ia mengatakan, jika usulan tersebut terlaksana, akan memangkas jarak antara Tanjung Redeb menuju ke Bidukbiduk.
"Pernah (diusulkan, red). Tapi tidak terlaksana. Padahal ini untuk mendukung pariwisata Berau juga,” katanya.
Ia mencontohkan, dengan hadirnya bandara di Maratua membuat jumlah wisatawan yang berkunjung menggunakan via udara ke Maratua alami peningkatan.
“Bidukbiduk juga kan ada keindahan alam. Kenapa tidak diperjuangkan juga, sekaligus untuk memangkas waktu,” bebernya.
Di sisi lain Makmur mengatakan, dengan masuknya IKN tidak menutup kemungkinan, pesawat berbadan besar juga akan masuk ke Berau. Hal ini jelas berdampak pada ekonomi di Berau. Banyak wisatawan tidak perlu transit lagi, melainkan dari Jakarta atau Surabaya, bisa langsung menuju ke Berau.
“Ini kan salah satu opsi juga meningkatkan kunjungan wisatawan. Intinya saya mendukung masuknya IKN di Kaltim,” tutupnya. (hmd/sam)
