TANJUNG REDEB – Musim hujan yang melanda Berau saat ini menjadi atensi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau.
Seperti yang dijelaskan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Berau, Novian Hidayat, musim hujan seperti saat ini membuat banyak musibah yang harus diwaspadai. Seperti banjir, tanah longsor dan beberapa musibah lainnya.
“Seperti kita lihat sejak beberapa hari terakhir ini, Berau selalu diguyur hujan, dan masyarakat harus tetap waspada,” ujarnya kepada Berau Post, Senin (8/1).
Menurut Novian, salah satu hal yang menjadi perhatiannya yakni masih banyaknya anak-anak bermain di sungai pada saat hujan. Padahal hal tersebut sangat bahaya. Karena, cuaca tidak bisa diprediksi terkait dengan arus sungai di hulu.
“Ditakutkan terjadi banjir, anak-anak mana tahu mereka hanya bersenang-senang saja,” kata dia. Sehingga hal tersebut juga harus menjadi perhatian dari orangtua.
Novian berpesan kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, agar tidak memperbolehkan anaknya berenang di sungai saat musim hujan. Meski pintar berenang, menurutnya jika terjadi banjir, maka arus sungai akan kencang dan susah untuk dikendalikan.
“Paling tidak jika ingin berenang di sungai, memakai pelampung. Karena itu salah satu langkah jika terseret arus masih bisa terselamatkan,” paparnya.
Ia menyebut tidak ada aturan terkait hal tersebut, maka pihaknya hanya sebatas memberikan imbauan saja. Karena, tidak bisa dimungkiri bahwa banyak korban baik itu anak-anak hingga orang dewasa yang meninggal di sungai akibat terbawa arus.
“Seharusnya hal ini bisa menjadi pelajaran untuk kita semua, maka dari itu saya meminta agar terus waspada,” tegasnya.
Tak hanya itu saja, di wilayah pesisir ia meminta kepada masyarakat khususnya nelayan, jika ingin melaut agar tetap memakai pelampung dan pengaman lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga jika terjadi hal-hal yang tidak dinginkan.
“Cuaca tidak bisa diprediksi, begitu juga dengan gelombang. Maka dari itu saya berpesan agar para nelayan untuk bisa tetap menjaga diri dengan memakai pelampung itu hal yang penting,” tandasnya. (aky/arp)
