BALIKPAPAN-Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik berencana menyusun standar pemberian gaji dan tunjangan yang baru bagi pegawai di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kaltim. Akmal menjelaskan standar baru ini nantinya akan diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Kaltim.
Kebijakan ini, lanjut Akmal juga tak lepas dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), di mana dia melihat ada BUMD yang belanja modalnya terlalu besar.
"Tujuannya agar tidak ada disparitas yang terlalu jauh di masing-masing BUMD, nanti akan kita atur dengan Pergub supaya ada standar," kata Akmal selepas menghadiri RUPS BUMD Kaltim di Balikpapan, Jum'at (2/2/2024) kemarin.
Sejumlah indikator, akan menjadi bahan pertimbangan untuk merumuskan gaji dan tunjangan yang akan diterima pejabat dan pegawai pada masing-masing BUMD.
Akmal meneruskan, nominal gaji dan tunjangan yang diterima pada masing-masing BUMD, nantinya bisa saja tidak sama dan akan disesuaikan dengan modal yang dimiliki, bidang usaha serta konrtribusi terhadap daerah.
"Kalau resiko dan modal serta kontribusinya (terhadap daerah) besar, ya nanti pasti akan semakin besar (gaji dan tunjangan)," kata dia.
Selain menyorot soal belanja modal, Akmal juga mendorong perlunya kolaborasi dan sinergi antar BUMD di Provinsi Kaltim. Dia meyakini jika sinergi bisa terwujud kontribusi BUMD terhadap pendapatan asli daerah juga bakal semakin meningkat.
"Sangat penting untuk sesama BUMD ini saling mendukung. Karena kan pada akhirnya daerah yang untung," kata dia.
Akmal juga sudah meminta Inspektorat Daerah untuk mereview kinerja BUMD yang dimiliki Pemprov Kaltim. Upaya melibatkan Inspektorat Daerah ini, semata-mata dilakukan untuk memberikan masukan sehingga ada perbaikan-perbaikan. "Jadi bukan untuk mencari-cari kesalahan ya," tegas dia.
Disinggung soal kinerja BUMD sepanjang 2023, Akmal mengaku cukup puas. Sejumlah BUMD, seperti PT Melati Bhakti Satya (MBS) dan PT Migas Mandiri Pratama sudah mencatatkan kinerja yang disebut Akmal sudah menunjukkan kinerja yang baik.
"Rata-rata ada peningkatan 10-15 persen ini sudah cukup bagus, tapi kalau bisa ya lebih tinggi," kata Akmal.