PENAJAM-Pernyataan sekretaris, sebelumnya ditulis ketua, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) Penajam Paser Utara (PPU) Amiruddin Lambe, yang menyebut hingga usia ke-22 tahun pada 2024 ini PPU seharusnya malu karena tak punya terminal angkutan umum memadai, kini, jadi perbincangan hangat di masyarakat. Sejumlah warga mengatakan, bahwa lahan untuk pembangunan terminal angkutan umum yang tiga tahun lalu direncanakan tipe C di kawasan Pasar Induk Penajam di Jalan Propinsi, Km 4, Nenang, Penajam, PPU itu telah tersedia.
“Semoga rencana ini dilanjutkan lagi. Apalagi, sudah ada baru dibangun juga pusat kuliner di areal Pasar Induk Penajam yang sekaligus dapat menunjang aktivitas terminal,” kata Nasrun, tokoh pemuda yang aktif bergerak di bidang farmasi itu, Minggu (4/2).
Kata dia, telah semestinya dibangun terminal di belakang Pasar Induk Penajam agar warga dari berbagai kecamatan di PPU dapat berbelanja ke pasar tersebut. Selain itu, adanya akses atau rute angkutan umum baru dari Gunung Seteleng-Muan mempercepat warga Sotek, Muan, Riko ke Pasar Induk Penajam dan ke fasilitas daerah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU, seperti rumah sakit umum daerah, taman, stadion, dan lain-lain.
Mantan kepala Dinas Perhubungan (Dishub) PPU yang dihubungi terpisah dan menolak disebutkan namanya kemarin membenarkan bahwa memang sudah tersedia lahan di Pasar Induk Penajam untuk lokasi pembangunan terminal tipe C. Dia berharap, karena terminal ini merupakan kebutuhan moda transportasi masyarakat, maka, sebaiknya rencana pembangunannya dapat ditindaklanjuti lebih serius lagi.
“Dengan semakin berkembangnya kota, dan ini menurut saya, sudah saatnya PPU memiliki dukungan terminal angkutan umum yang representatif,” ujarnya.
Lalu, bagaimana tanggapan Kepala Dishub PPU Andi Singkerru? Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Minggu (4/2) ia berharap agar Kaltim Post dapat menemui di kantornya, Senin (5/2). Dia menyebut, akan ada penjelasan lebih detail dan komprehensif mengenai rencana pembangunan terminal tersebut.
“Saya akan kumpulkan staf yang mengurusi rencana pembangunan terminal untuk memberikan penjelasan kepada wartawan,” tuturnya. Ia mengatakan, kemarin sedang berada di Tanah Grogot, Paser, untuk menghadiri sebuah kegiatan.
Seperti dilansir media ini, Sabtu (3/2), Sekretaris DPC Organda PPU Amiruddin Lembe mengungkapkan, saat ini, PPU hanya memiliki terminal peninggalan perusahaan migas di Jalan Propinsi, Km 0,5 Penajam yang sudah tidak memadai untuk menampung jumlah kendaraan yang terus meningkat. “Malu rasanya hingga puluhan tahun ini PPU belum punya terminal memadai,” kata Amiruddin Lambe. Ia mengatakan, pihaknya sejauh ini telah mendesak pemerintah daerah untuk segera membangun terminal tipe C, dan telah dilakukan studi kelayakan dengan menunjuk lokasinya berada di sekitar Pasar Induk Penajam di Nenang, Km 4. (far/k15)
ARI ARIEF
