Kabupaten Paser ditunjuk menjadi lokasi pembangunan Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di wilayah Kaltim khususnya untuk Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DKP) Paser Yusuf Sumako usai kunjungan kerja ke Jakarta.
Yusuf mengatakan, dari empat daerah yang diseleksi, yaitu Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan dan Kutai Kartanegara (Kukar), pemerintah pusat menunjuk Kabupaten Paser sebagai lokasi Gedung ANRI.
Baca Juga: Kepala Sekolah di PPU Menolak Dimutasi Jadi Guru Biasa
"Alhamdulillah, kabar ini sudah saya sampaikan kepada bupati dan beliau menyambut baik," kata Yusuf, Selasa (6/2).
Kesiapan Kabupaten Paser untuk pembangunan Gedung Arsip Nasional itu sudah dibuktikan dengan disediakannya lahan sekira 2 hektare di perbatasan Desa Jone dan Tapis. Lokasinya dekat dengan Pura. Anggaran pembangunan gedung ini senilai Rp 50 miliar. Kemungkinan tahap awal akan dikucurkan sekitar Rp 25 miliar untuk pembangunan tahap awal.
Yusuf mengatakan, Gedung ANRI tersebut nantinya akan dibuat banyak fungsi, tidak hanya sebagai ruang arsip, tetapi juga jadi gedung serbaguna. "Paser akan jadi kabupaten pertama di Indonesia yang memiliki gedung arsip," kata Yusuf. (jib/far/k15)
