• Senin, 22 Desember 2025

Penajam-Balikpapan Via Jembatan Pulau Balang, Diusulkan Rp 10 Miliar untuk Bangun Terminal Tipe C

Photo Author
- Kamis, 8 Februari 2024 | 16:00 WIB
Jembatan Pulau Balang.
Jembatan Pulau Balang.

 

PENAJAM-Dinas Perhubungan (Dishub) Penajam Paser Utara (PPU) menyatakan telah menyiapkan rute baru untuk perjalanan darat dari Penajam ke Kota Balikpapan melalui Jembatan Pulau Balang. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan akses dan konektivitas antardua wilayah tersebut, terutama jika pembangunan jembatan yang terletak di Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, PPU itu rampung 100 persen.

Baca Juga: Beasiswa Kukar Idaman Tahun 2024 Sudah Buka Pendaftaran, Berikut Hal yang Perlu Disiapkan

"Kami telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk persiapan rute baru ini," kata Kepala Dishub PPU Andi Singkerru saat ditemui Kaltim Post di ruang kerjanya, Senin (5/2). Dijelaskannya, rute baru tersebut dirancang untuk mempermudah akses masyarakat dari PPU utamanya Penajam menuju Balikpapan dan sebaliknya. Dishub PPU juga akan mempertimbangkan faktor keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan. “Nantinya rute baru ini akan terkoneksi dengan jaringan jalan yang sudah ada, baik di Penajam maupun Balikpapan," imbuhnya. 

RENCANA TERMINAL

Dia kemarin ditemui media ini karena sehari sebelumnya berjanji untuk memberi penjelasan terkait rencana pembangunan terminal angkutan umum tipe C di area Pasar Induk Penajam di Jalan Propinsi, Km 4, Kelurahan Nenang, Penajam, PPU.

 

Sejumlah masyarakat, seperti diberitakan kemarin, mendesak pemerintah daerah agar segera mewujudkan pembangunan terminal yang rencananya telah dimulai 2021. Bahkan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Pengusaha Nasional Angkutan Bermotor di Jalan (Organda) PPU Amiruddin Lambe dalam pemberitaan media ini sebelumnya menyebut, PPU seharusnya malu, karena memasuki usia ke-22 tahun 2024 ini belum memiliki terminal yang memadai.

Andi Singkerru mengatakan, pihaknya segera menelusuri dokumen yang ada sebelumnya terkait studi kelayakan rencana terminal. Apabila dokumen tersebut sudah ada, lanjut dia, pihaknya segera membawanya untuk menyampaikan ke Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun. Bagi dia, katanya lagi, pembangunan terminal tipe C itu harus sangat representatif, dan semua perlengkapan penunjang aktivitas terminal digerakkan sistem digital. “Sudah ada lahan seluas 2 hektare di kawasan Pasar Induk Penajam itu untuk lokasi rencana pembangunan terminal,” jelasnya. Setelah berhitung, ia mengatakan, bakal mengusulkan anggaran untuk pembangunan terminal itu sekira Rp 10 miliar.

Apabila terminal tipe C selesai dibangun, kata dia, sekaligus akan mengubah rute angkutan umum yang sudah ada selama ini. Yaitu, dari terminal kendaraan umum diarahkan keluar dari pintu belakang pasar untuk menuju Gunung Seteleng dan keluar menuju Penajam. Hal itu bertujuan agar tidak terjadi perebutan penumpang yang cenderung menjadi masalah pada rute sebelumnya, yaitu Nenang-Penajam melewati jalan provinsi. (far/k16)

 

ARI ARIEF

[email protected]

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X