TANA PASER–Masa kampanye telah berakhir per 11 Februari 2024. Diganti dengan masa tenang. Seluruh alat peraga kampanye (APK) yang terpampang di sepanjang sudut kota telah diturunkan oleh petugas penyelenggara pemilu dan peserta pemilu. Dari pantauan koran ini, sejak 10 Februari banyak juga peserta pemilu yang menurunkan sendiri APK mereka. Banyak dari mereka yang menurunkan APK terbuat dari kayu. Mayoritas mereka mengambil kembali kayu tersebut karena masih berguna.
Ketua Bawaslu Paser Nur Khamid didampingi komisioner Firman menyampaikan seluruh APK di tiap kecamatan telah diturunkan. Untuk yang masih belum diturunkan, APK yang harus menggunakan alat bantu crane untuk menurunkannya.
"Karena tadi ada kerusakan crane milik Dishub, jadi belum semua yang benar-besar ditertibkan," kata Firman, Minggu (11/2).
Firman mengapresiasi peserta pemilu yang telah berinisiatif menurunkan kembali APK mereka. Humas Bawaslu Paser Fauzan menambahkan, saat masa tenang ini, kampanye di media juga sudah tidak diperbolehkan. Baik itu di media cetak dan juga media online selama 11, 12, dan 13 Februari.
"Dilarang menyiarkan berita, iklan, rekam jejak, atau bentuk lainnya yang menguntungkan atau merugikan peserta pemilu," kata Fauzan.
Sementara itu, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Paser, aktivitas distribusi logistik sudah berjalan ke seluruh kecamatan. Tampak penyelenggara dan aparat mengawal distribusi ini.
Ketua KPU Paser Abdul Qayyim Rasyid mengatakan, pada 11 Februari ini distribusi ke sepuluh kecamatan telah selesai. Selanjutnya pada 12 Februari dari kecamatan ke desa-desa.
"Jadi 13 Februari semua di TPS sudah selesai menerima dan bersiap untuk menyelenggarakan pencoblosan pada 14 Februari," kata Qayyim. (jib/far/k8)
