SAMARINDA - Tim SAR Gabungan Basarnas Kaltim berhasil menemukan korban atas nama Akbar 10 tahun dalam kondisi meninggal dunia, Senin 12 Februari 2024 sekitar pukul 06.25 wita.
Korban Akbar hilang sejak hari Sabtu sore kemarin. Ketika itu, korban sedang berenang di pinggir sungai Mahakam dan diduga tenggelam.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Effendi menjelaskan peristiwa korban hilang bermula korban bersama rekannya mandi di pinggir sungai Mahakam hari Sabtu sekitar pukul 14.17 wita.
"Kemudian, pada hari yang sama saksi di lokasi pejadian Ibu Dyah 36 tahun yang sedang memperbaiki pipa air di pinggiran sungai dekat jembatan tersebut mendapat info bahwa ada satu anak tenggelam saat berenang. Saksi ini langsung melaporkan ke Unit Siaga SAR Samarinda," kata Riqi.
Riqi menambahkan Tim SAR Gabungan menemukan jasad korban sekitar 100 meter dari lokasi pertama kali korban hilang. Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Tim SAR Gabungan melaksanakan Debriefing, dengan ditemukannya korban maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing dilanjutkan kesiapsiagaan," ujar Riqi.
Dalam pencarian jasad korban, unsur yang terlibat di lapangan yaitu Basarnas Samarinda, Pos TNI AL Anggana, BPBD Provinsi Kaltim, BBD Kota Samarinda, Polsek Samarinda Kota, Ditpolairud Polda Kaltim, Satpolairud Resta Samarinda, Satpolairud Resta Kukar, Polsek KP Samarinda dan KSOP Samarinda.