BALIKPAPAN-Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud menjenguk sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dirawat di beberapa rumah sakit pasca-pelaksanaan Pemilu 2024 di Kota Balikpapan, Kamis (15/02/2024) siang.
Berdasarkan data yang dihimpun media ini, setidaknya ada 30 lebih petugas yang sakit setelah pelaksaan Pemilu 2024 kemarin.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar menderita sakit ringan dan ada 8 yang dirujuk ke puskesmas maupun rumah sakit.
Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud menyebut hampir seluruh petugas yang sakit disebabkan karena kelelahan.
“Alhamdulillah tidak ada yang sakit berat, sakit ringan karena kelelahan. Tadi Ibu Rohani juga sudah bisa pulang hari ini,”katanya setelah membesuk salah satu petugas KPPS di RSUD Beriman, Kamis (15/2/2024) pagi.
Rahmad juga mengapresiasi kinerja tim media yang sigap menangani petugas KPPS yang sakit karena menjalankan tugas.
“Jangan sampai terlambat, harus cepat dan sigap menangani,” katanya.
Salah satu petugas KPPS yang sempat dibesuk oleh Wali Kota Rahmad Masud adalah Rohani, Ketua KPPS TPS 54 Klandasan Ilir, yang dirawat di RSUD Beriman, Kota Balikpapan.
Perempuan 37 tahun ini dirawat lantaran kelelahan dan asam lambungnya naik.
“Iya kurang istirahat dua hari terakhir, mulai dari persiapan sebelum pencoblosan hingga perhitungan suara,” kata Rohani.
Selain minim waktu istirahat, Rohani juga mengaku asam lambungnya naik lantaran jam makannya juga berantakan. “Telat makan terus minum kopi supaya kuat melek,” kata dia.
Kembali ke Rahmad, dia juga mengapresiasi pelaksaan Pemilu 2024 di Kota Balikpapan.
“Alhamdulillah kondusif, aman dan damai. Terima kasih kepada warga yang sudah memberikan hak suaranya,” ujar dia.
Selain membesuk petugas KPPS di RSUD Beriman, Rahmad juga membesuk petugas KPPS yang dirawat di RS Balikpapan Baru dan RSKD. (hul)
