SANGATTA - Sejumlah anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024, di Kecamatan Sangatta Utara, Kutai Timur, mengalami kelelahan hingga jatuh sakit. Pasalnya penghitungan suara dilaksanakan hingga dini hari, bahkan ada yang selesai pada Kamis (15/2) siang.
"Iya, ada beberapa yang telah kami tangani, selama dua hari terakhir ini, bahkan kami lakukan jemput bola dan beberapa di antaranya itu perempuan. Kebanyakan mengeluh pada ulu hati dan pusing," ungkap Koordinator Layanan Kesehatan Matra, Syadika Rera, Jumat (16/2).
Lanjutnya, jumlah saat ini yang terlapor di tim nakes Sangatta Utara, ada 12 orang. Namun jumlah tersebut diperkirakan masih bertambah.
Baca Juga: Proses Rekapitulasi Suara Terkendala Aplikasi Sirekap, Rapat Pleno Sangatta Utara Ditunda
"Mereka sakit, karena dipicu kelelahan saat bertugas, dan mungkin lupa sarapan. Dari data tersebut, dua di antaranya kami rujuk ke Klinik Triana Nur dan SOHC untuk diberikan penanganan lebih lanjut. Sementara, yang lainnya ini kami berikan vitamin guna mempertahankan metabolisme tubuh," ucapnya.
Adapun petugas yang bersiaga di posko Kecamatan Sangatta Utara terbagi menjadi tiga sif dan setiap sif diisi empat tenaga kesehatan.
"Itu dibagi tiga sif, pagi mulai pukul 07.00 hingga pukul 15.00, siang pukul 15.00 hingga 23.00, dan malam itu pukul 23.00 hingga 07.00, selama kurang lebih 15 hari," jelasnya.
Sementara itu, Dirut RSUD Kudungga dr Muhammad Yusuf mengungkapkan pihaknya juga mendapatkan satu pasien mandiri yang mengaku sebagai petugas TPS, diduga mengeluhkan nyeri lambung.
"Diagnosa kami itu, pasien tersebut mengalami dipepsia, namun masih bisa dilakukan rawat jalan. Sementara itu, kami juga menyiapkan tenaga kesehatan untuk mem-backup, dan ada empat ambulans yang kami siagakan di rumah sakit," pungkasnya. (*/kai/ind/k16)
