Forum Pedagang Pasar Kaki Lima (FPPKL) Kukar meminta pemerintah daerah menunda relokasi pedagang ke Lapangan Pemuda, Tenggarong. FPPKL berharap penundaan dilakukan hingga sepekan setelah Idulfitri 1445 Hijriah.
TENGGARONG - Ketua FPPKL Kukar Muhammad Matrosit mengatakan, para pedagang sangat mengharapkan pemerintah mendengar aspirasi ini. Sebab, permintaan ini berangkat dari pemberitahuan relokasi yang mendadak. Kamis (15/2) lalu, pedagang mengikuti rapat dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar.
Dalam rapat itu, pedagang mendapat kabar bahwa akhir Februari ini akan direlokasi. "Jadi, saya bilang, kenapa mendadak seperti ini. Belum kami mempersiapkan di sana, proses pengundian juga belum. Sedangkan puasa bulan Maret, nanti omzet kita meningkat. Jadi aspirasi ini logis," ungkap Matrosit, Jumat (16/2) malam.
Rencana relokasi yang mendadak ini menjadi kegelisahan para pedagang. FPPKL Kukar sepakat untuk bersurat ke pemerintah. Mengingat, menurunnya pembeli akibat harga kebutuhan pokok yang naik. Omzet tahunan bisa berputar kembali selama Ramadan.
"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada Pemkab Kukar, kami memohon agar relokasi ditunda hingga setelah Idulfitri. Kami berkomitmen akan pindah paling lama satu pekan setelah Lebaran jika diwujudkan," tegas Matrosit.
Matrosit mengatakan, lokasi sementara pasar di Lapangan Pemuda sangat representatif. Oleh karena itu, tidak ada pedagang yang menolak relokasi ini. Namun, dengan kondisi saat ini, pedagang perlu bersiap-siap. Seperti melakukan proses pengundian, agar saat relokasi pedagang paham petak dan persiapan mereka masing-masing.
FPPKL Kukar telah mendapat dukungan dari forum RT dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Melayu atas permintaan ini. Setelah mendapat persetujuan dari Disperindag hingga Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, forum akan bersurat secara resmi ke bupati hingga ketua DPRD Kukar.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah telah menyediakan lokasi yang representatif. Kami sangat siap untuk pindah. Harapannya sentral ekonomi pasar ini bisa berpindah ke sana," tutupnya. (qi/kri/k16)