• Senin, 22 Desember 2025

PDI Perjuangan Klaim Amankan Kursi Ketua DPRD Kukar

Photo Author
- Senin, 19 Februari 2024 | 16:00 WIB
KLAIM MENANG: Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kukar, Kumar Junaidi saat memantau proses hitung cepat pemilu.
KLAIM MENANG: Ketua Bapilu DPC PDI Perjuangan Kukar, Kumar Junaidi saat memantau proses hitung cepat pemilu.

 

 

TENGGARONG - Sepanjang sejarah, atau setidaknya sejak era reformasi bergulir, Partai Golkar selalu Berjaya di Kukar. Namun, Pemilu 2024 ini, PDI Perjuangan yang mendominasi. Partai yang identik dengan warna merah tersebut telah mengamankan 18 kursi di DPRD Kukar.

Wakil Ketua PDI Perjuangan Kukar Bidang Politik, Aulia Rahman mengatakan, kemenangan ini tidak lepas dari perjuangan seluruh kader dan simpatisan. "Alhamdulillah, setelah mendapatkan hasil dari seluruh kecamatan, bisa kami deklarasikan bahwa PDI Perjuangan adalah pemenang pileg di Kabupaten Kutai Kartanegara," beber Aulia saat konferensi pers di Kantor DPC PDI-P Kukar, Tenggarong, Jumat (16/2) malam.

Baca Juga: Prediksi Hasil Pileg DPRD Paser, Berpotensi Hanya Diisi Enam 6 Parpol

Dipastikan Aulia, kehadiran 18 kursi legislatif ini membuat posisi ketua DPRD Kukar berada di genggaman PDI Perjuangan. Ia berharap kemenangan politik ini akan sejalan dengan visi-misi PDI Perjuangan.

"Kami akan bekerja keras untuk memenuhi aspirasi dan kepentingan masyarakat Kutai Kartanegara sesuai dengan visi-misi PDI Perjuangan," tegas Aulia.

Dijelaskan Sekretaris Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI-P Kukar Efendi Hariyandi, jajarannya telah melakukan penghitungan dengan cepat dan langsung di 2.269 tempat pemungutan suara (TPS) Kukar. Pihaknya memiliki dua saksi yang telah dilatih dari jauh hari.

Bahkan untuk memperkuat penghitungan ini, BSPN telah persiapkan kamar hitung di Kantor DPC. Terdapat 40 inputer dengan 40 komputer yang bertugas untuk memasukkan data-data dari saksi.

Data yang masuk ke kamar hitung BSPN tidak hanya diterima lewat pengiriman lembar fisik C1, tapi juga melalui foto kertas C1 plano yang dikirim secara digital dari TPS. Efendi menyebut, ada 210 koordinator desa dan 20 koordinator kecamatan yang mengawal suara di TPS.

Penghitungan ini menggunakan dua sistem. Yakni sistem yang dibangun sendiri oleh BSPN Kukar dan sistem yang direkomendasikan BSPN secara nasional. "Semuanya hasil dihitung secara live dengan cepat, menggunakan data dari saksi C1 fisik dan C1 plano," jelasnya. (qi/kri/k16)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X