• Senin, 22 Desember 2025

Progres Sekolah Terpadu di Balikpapan Diperkirakan 95 Persen

Photo Author
- Rabu, 21 Februari 2024 | 08:30 WIB
Mendapat perpanjangan waktu hingga 31 Januari, proyek pembangunan Sekolah Terpadu di Balikpapan Regency mencapai 95 persen.  (ANGGI PRADITHA)
Mendapat perpanjangan waktu hingga 31 Januari, proyek pembangunan Sekolah Terpadu di Balikpapan Regency mencapai 95 persen. (ANGGI PRADITHA)

 

Setelah sempat mendapat perpanjangan waktu hingga 30 Januari. Proyek pembangunan sekolah terpadu di Balikpapan Regency masuk masa opname. Artinya seluruh kegiatan pembangunan terhenti. Kini masih dilakukan perhitungan progres pekerjaan yang sudah berjalan.

Kepala Disdikbud Balikpapan Irfan Taufik mengatakan, perhitungan ini masih berjalan hingga kemarin, Senin (19/2). Makanya proyek pembangunan SD 016 Balikpapan Selatan dan SMP 26 masih berstatus opname. “Kami menghitung berapa pembangunan secara fisik. Lalu berapa yang sudah dibayar dan berapa tersisa,” katanya.

Baca Juga: Walau Belum Tuntas Pembangunannya, Ternyata IKN Sedot Kunjungan Turis Asing

 

Adapun perhitungan ini melibatkan Disdikbud, pengawas proyek, dan Inspektorat yang turut mendampingi proses tersebut. Menurutnya perhitungan ini harus hati-hati karena terkait sisa pembayaran yang harus diberikan kepada kontraktor. “Terakhir kami sudah membayar 91 persen dari total anggaran Rp 32 miliar,” ucapnya.

Dia berharap hasil perhitungannya bisa selesai dalam waktu dekat. Irfan menjelaskan, terkait hal teknis ini memang butuh waktu lama karena harus mengukur dulu secara detil. Sebab jika telah dilakukan penambahan waktu proyek juga tak rampung 100 persen, maka pihaknya harus perhatian terhadap sisa pembayaran.

“Karena jangan sampai ada pembayaran keluar tapi tidak sesuai proses,” sebutnya. Penambahan progres baru 5 persen sejak dari 19 Desember hingga 31 Januari. Total progres sekolah terpadu yang telah terbangun berkisar 95 persen. Namun untuk kepastiannya, Disdikbud menunggu hasil perhitungan bersama.

Sebagai informasi, sekolah terpadu yang berlokasi di Balikpapan Selatan ini dibangun oleh kontraktor PT Sarjis Agung Indrajaya. Anggaran tersedia dengan tahun jamak atau multiyears yang berasal dari APBD Balikpapan. Proyek telah berjalan sejak 24 November 2022 hingga 19 Desember 2023.

Kala itu, kontraktor baru berhasil menyelesaikan sekolah terpadu 90 persen. Hingga akhirnya mendapat perpanjangan 50 hari. Sekolah berdiri di atas lahan 1,5 hektare. SD 016 Balikpapan Selatan memiliki daya tampung 512 orang. Terdapat dua gedung dengan total 16 ruang kelas baru (RKB).

Sementara SMP 26 Balikpapan memiliki daya tampung 712 orang terdiri dari dua gedung dengan 20 RKB. Kedua sekolah dibangun untuk mengatasi kekurangan daya tampung siswa di Balikpapan Selatan. Nantinya Pemkot Balikpapan akan melengkapi sarana pendukung hingga rekrutmen pegawai. (ms)

 

DINA ANGELINA

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X