PENAJAM-Dua jabatan kepala dinas (kadis) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) akan dilelang secara terbuka.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU Ahmad Usman mengatakan, lelang jabatan terbuka atau open bidding ini sudah direncanakan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengendalikan program-program pembangunan di daerah ini.
"Open bidding ini untuk mengisi kekosongan dua jabatan kepala dinas yang saat ini diisi oleh pelaksana tugas (plt)," kata Kepala BKPSDM PPU Ahmad Usman, Senin (26/2). Dua jabatan itu kosong setelah Riviana Noor yang sebelumnya menjabat kepala Dinas PUPR PPU dimutasi menjadi kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim), dan Hadi Saputro yang semula menjabat kepala DPMPTSP PPU dimutasi untuk posisi jabatan baru sebagai kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Pelantikan kedua pejabat eselon II itu bersamaan dengan pelantikan 18 kepala dinas, asisten, dan kepala badan, dilaksanakan oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun, Jumat (23/2).
Ahmad Usman mengatakan, sekarang ini, posisi kadis PUPR PPU dijabat Riviana Noor selaku plt, sedangkan posisi yang ditinggalkan Hadi Saputro untuk sementara kosong. Dia meluruskan persepsi yang beredar bahwa kedua jabatan itu sengaja dicarikan untuk ditempati oleh orang luar PPU.
“Namanya saja lelang jabatan untuk umum itu ya memang bisa diikuti oleh siapa saja. Sama juga seperti lelang jabatan di Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) sana ‘kan? Dan terbuka untuk siapa saja yang berminat. Kami beri contoh, pada open bidding 11 jabatan Pemkab PPU pada Mei tahun lalu, pesertanya ada dari Bontang dan Paser,” jelasnya.
Di samping itu, ujar dia, panitia seleksi terdiri dari akademisi, praktisi, dan unsur pemerintah daerah. Panitia seleksi akan menyeleksi peserta berdasarkan kualifikasi dan kompetensi yang dimiliki. “Tugas mereka ini mencari tiga besar untuk dipilih menduduki pada satu jabatan,” jelasnya. Saat ditanya kapan waktunya kedua jabatan kadis itu dilelang, Ahmad Usman yang sebelumnya menduduki jabatan asisten III Bidang Administrasi Umum itu mengatakan, pihaknya siap kapan saja dan menunggu perintah atasan. (far/k16)
ARI ARIEF