• Senin, 22 Desember 2025

Warga Resah, Pertalite di Balikpapan Semakin Susah Dibeli

Photo Author
- Jumat, 1 Maret 2024 | 11:10 WIB
Abdulloh
Abdulloh

 

Desember 2023 lalu, dua SPBU di Balikpapan tidak lagi menjual bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite untuk kendaraan roda empat. SPBU 64.761.07 di Staalkuda dan SPBU 61.761.02 Sepinggan hanya menjual pertalite untuk motor atau kendaraan roda dua.

Hal tersebut dikeluhkan warga karena semakin susah mendapatkan BBM bersubsidi. Semua SPBU yang menjual pertalite selalu mengular antrean pembeli sehingga mengganggu usaha ekonomi di sekitar SPBU. Semua pemilik usaha terpaksa memasang plang, kursi bahkan ban bekas sebagai penanda dilarang antre BBM di depan toko, warung maupun perkantoran.

Baca Juga: Manfaatkan Cuaca Hujan, Motor Ojek Dicuri Siang-Siang

 

Nah, warga tambah resah lagi menyusul pemasangan spanduk di SPBU Karang Anyar yang yang notabene milik Pertamina. Dua spanduk dipasang bertuliskan "Mohon Maaf, untuk sementara SPBU ini tidak menyalurkan produk pertalite". " Mohon maaf, pertalite tersedia kembali 13 Maret 2024".

Spanduk tersebut sontak ramai menjadi obrolan keresahan warga baik di jejaring WA maupun di media sosial. "Kenapa ini. pertalite mau dihapuskah, " ujar warga. "Tambah susah kita, beras mahal, BBM pertalite makin susah dibeli. Mau puasa lagi, " ujar warga. 

Anggota DPRD Kota Balikpapan H Iwan Wahyudi SKom pun menyayangkan kondisi Balikpapan yang semakin susah membeli pertalite.

 

"Ini menjadi dilema Kota Balikpapan yang menjadi penyangga IKN. Kota Minyak justru susah beli pertalite. Kalau di SPBU milik Pertamina di Karang Anyar gak jual, antrean di SPBU lain tambah parah. Menunggu jual lagi sampai tanggal 13 Maret, itu lama lo. Kasihan sopir angkot, gojek, masyarakat pengguna pertalite. Semoga ini segera ada solusi penyelesaian, " ujar Iwan Wahyudi.

Ketua DPRD Kota Balikpapan H Abdulloh SSos juga menyatakan keprihatinan atas beban warga Kota Balikpapan yang menanggung kenaikan harga beras dan kebutuhan pokok lainnya, dan ditambah lagi semakin susah membeli pertalite.

 

Tak ingin menjadi keresahan yang mengganggu kondusivitas Kota Balikpapan, Abdulloh menegaskan DPRD Kota Balikpapan segera menggelar rapat dengar pendapatan (RDP) dengan memanggil Pertamina untuk dimintai penjelasan.

"Masalah ini segera dilakukan RDP. Pertamina dan instansi terkait akan kita undang dalam RDP. Apa masalahnya pertalite tambah susah di Balikpapan. Harus segera ada solusinya agar warga tidak resah, " ujar Abdulloh. (ono/)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: balpos.com

Rekomendasi

Terkini

X