• Senin, 22 Desember 2025

Diperkirakan 700 Pekerja Di-PHK di Paser dari Sektor Pertambangan

Photo Author
- Sabtu, 9 Maret 2024 | 10:00 WIB
Madju Simangunsong
Madju Simangunsong

Diperkirakan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 2024 ini di Kabupaten Paser mencapai 700 orang.



TANA PASER - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Paser Madju Simangunsong kepada Kaltim Post belum lama ini saat demo buruh di kantornya, menyebut PHK ini akan terjadi di bidang pertambangan batu baru.

Kaitannya adalah faktor produksi batu bara yang diprediksi menurun pada 2024. Madju menyebut PHK ini berasal dari perusahaan kontraktor salah satu pemegang izin tambang di Paser. Jumlahnya mencapai 700 orang dari berbagai perusahaan kontraktor.

"Tapi, kita (pemerintah daerah) telah bersiap dengan berkonsolidasi dengan pihak perusahaan lainnya," kata Madju.

Konsolidasi itu adalah agar perusahaan lain bisa menampung tenaga kerja yang di-PHK tersebut.

PHK menurutnya hal yang umum dalam dunia usaha, apalagi di tambang batu bara yang produksinya naik turun tiap tahun. Dia mencontohkan Kideco, salah satu perusahaan tambang besar, pada 2023 produksinya sekitar 32 juta ton, dan pada 2024 ini menurun sekitar 29 juta ton.

"Yang jelas jumlah PHK 2024 ini bakal lebih besar dari pada 2023," katanya.

Upaya lain pemerintah daerah menghadapi PHK ini adalah dengan menggelar banyak pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK). Bagi mereka yang tidak bekerja lagi, bisa mencari kompetensi baru di BLK dan menjadi modal untuk berwirausaha atau pun bekerja di sektor usaha bidang lain. (jib/far)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Rekomendasi

Terkini

X