Beredar kabar 9 orang petani di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser, Kalimantan Timur digunduli oleh aparat Polda Kalimantan Timur. Peristiwa ini terjadi saat para petani ini ditahan oleh Polda atas tuduhan pengancaman.
Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Pol Artanto membenarkan peristiwa tersebut. Namun, penggundulan ini dipastikan prosedur yang dijalani oleh seseorang ketika menjalani penahanan.
"Pemotongan rambut tahanan di rutan merupakan tata tertib pada ruang tahanan Polri guna pemeriksaan identitas, badan atau kondisi fisik dan menjaga/memelihara kesehatan serta mengidentifikasi penyakit pada tahanan baru," kata Artanto kepada wartawan, Jumat (15/3).
Dia memastikan penggundulan ini bukan pelanggaran HAM seperti yang dinarasikan di media sosial. "Betul SOP bagi setiap tahanan yang baru masuk," tegasnya.
Artanto menjelaskan, 9 petani ini ditahan karena ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengancaman kepada pegawai proyek IKN Nusantara. Namun, kini mereka sudah ditangguhkan penahanannya.
"Yang bersangkutan sudah ditangguhkan penahanannya dan proses hukumnya tetap berjalan," pungkasnya. (*)
