• Senin, 22 Desember 2025

Permintaan Meningkat Selama Ramadan, Omzet Wadai Talam Meningkat 10 Kali Lipat

Photo Author
- Senin, 18 Maret 2024 | 15:01 WIB
Berkah Ramadan dinikmati pasang suami istri pemilik Kios Wadai Talam Nenk Rhumi, Herman Purnomo dan sang istri Rhumi.
Berkah Ramadan dinikmati pasang suami istri pemilik Kios Wadai Talam Nenk Rhumi, Herman Purnomo dan sang istri Rhumi.

 

BALIKPAPAN-Bulan Ramadan menjadi berkah tersendiri bagi Herman Purnomo dan sang istri Rhumi. Pengusaha wadai talam ini menikmati peningkatan omzet hingga 10 kali lipat selama Ramadan.

"Alhamdulillah, pesanan meningkat, jadi omzet juga ikut meningkat," kata Herman ditemui media ini di kios Wadai Talam Nenk Rhumi, Jalan Letjen S. Parman Nomor 21, RT 35, Gunungsari Ulu, Balikpapan Tengah, Senin (18/3/2024) sore,

Tak tanggung-tanggung, selama Ramadan, Herman mengaku permintaan wadai talam buatannya meningkat hingga 10 kali lipat setiap harinya. Jika pada hari biasa dia hanya memproduksi 6-7 loyang wadai, kini produksinya meningkat hingga 60 loyang setiap harinya.

Meski permintaan wadai talam meningkat, Herman mengaku tak pernah menaikan harga setiap potong wadai yang dia jual. Setiap potong tetap dihargai Rp 13 ribu. Harga tersebut, diakui Herman sudah bertahan sejak 3-4 tahun lalu. "Harga tetap sama, di luar Ramadan maupun saat Ramadan sama saja," jelas dia.

Selain berjualan di kios utama di Jalan Letjen S Parman, Herman juga membuka sejumlah lapak di pasar ramadan yang ada di Kota Beriman.

Di kiosnya, Herman menyediakan sejumlah wadai yang ramai jadi buruan selama Ramadan. Mulai dari hamparan tatak pisang, sari , lapis india, pandan, dan varian lain.

"Ada juga wadai zaman baheula, yakni Kararaban. Wadai yang satu ini menjadi salah satu favorit orang tua," kata dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Wawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

X