Janji politik Bupati FX Yapan dan Edyanto Arkan dalam memimpin Kubar selama dua periode dibuktikan. Salah satunya infrastruktur jalan yang terhubung antarkecamatan hingga pelosok.
SENDAWAR – Bupati FX Yapan bersama Wabup Edyanto Arkan saat ditemui media ini mengaku ingin tetap fokus membangun infrastruktur hingga daerah pelosok, tanpa mengesampingkan pembangunan sumber daya manusia.
"Untuk di kota (pembangunan infrastruktur) hanya pemeliharaan saja, karena sudah terbangun," kata FX Yapan.
Terlebih, kata dia, pada program pembangunan yang dilakukan FX Yapan, tak hanya isapan jempol belaka. Namun, itu dibuktikan dengan terhubungnya akses jalan hampir di semua kecamatan di Kubar.
Diketahui, konektivitas tiga kecamatan di wilayah pesisir mulai terhubung tahun ini. Yakni Kecamatan Penyinggahan, Muara Pahu, dan Siluq Ngurai. Dari pantauan awak Kaltim Post pekan lalu, akses jalan puluhan kilometer dari Siluq Ngurai, mulai Kampung Tanah Mea Kecamatan Siluq Ngurai telah terbangun dengan baik.
Tak hanya itu, jalan menuju ibu kota Muara Pahu juga mulus. Jalan berkerangka beton itu sudah selesai disemen, sehingga warga yang menggunakan jalan itu pun merasakan pembangunannya. Untuk diketahui, Kecamatan Muara Pahu dan Penyinggahan merupakan salah satu kecamatan wilayah pesisir Mahakam di Tanaa Purai Ngeriman.
Selama ini warga yang hendak ke ibu kota kabupaten harus melalui jalur sungai. Sekarang tidak lagi. Masyarakat bisa menempuh jalur darat.
Mengingat geografis Kubar dengan luas wilayah yang sangat luas dan kondisi infrastruktur yang masih kurang. Sementara akses-akses utama, sangat dibutuhkan masyarakat dalam meningkatkan aktivitas, produktivitas dan perkembangan ekonomi serta peningkatan kesejahteraan.
Camat Muara Pahu Mauliddin Said ditemui Kaltim Post membenarkan bahwa pembangunan jalan poros dari Muara Pahu Kampung Tanjung Loang ke perbatasan Kecamatan Penyinggahan sepanjang 13 km telah rampung. Begitu juga dari Muara Pahu Kampung Lanjung Loang ke Kampung Gunung Bayan perbatasan Kecamatan Suluq Ngurai sepanjang 13 km.
"Sudah baik sejak tahun lalu 2023. Ada beberapa titik saja yang belum. Cuman itu tidak terlalu menghambat," jelasnya.
Ke depan, kata dia, tinggal perawatan dan pembangunan jalan poros antarwilayah, juga sudah mengalami peningkatan perbaikan dan pembangunan, baik pembangunan badan jalan maupun sudah tahap betonisasi.
Said mengatakan, perkembangan perekonomian masyarakat saat ini sangat pesat di Muara Pahu. Seiring sudah tersedianya jalan poros utama. Jadi, kebutuhan masyarakat akan ketersediaan infrastruktur ikut meningkat menyesuaikan dengan kebutuhan.
"Sekarang orang berdagang enak. Jual kain, jual buah dan lain-lain. Bisa langsung pakai kendaraan ke Muara Pahu," imbuhnya. (kri/k16)
LUKMAN HAKIM MAHENDRA