BONTANG – Kapal nelayan asal Bontang tenggelam di perairan Muara Berau, sekitar 31 kilometer dari Pulau Beras Basah, Ahad (24/3) sekitar pukul 10.00 Wita. Awalnya kapal nelayan yang berisi 11 awak itu berangkat dari Pelabuhan Berbas Pantai pada Sabtu (23/3) pagi.
“Mereka membuang rumpon ikan di hari tersebut. Tetapi pada Ahad angin berembus kencang dan ada ombak besar. Akhirnya kapal terhantam dan terbalik,” terang Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang Eko Mashudi, saat dikonfirmasi.
Para korban ditemukan oleh kapal tugboat Rahadian 03 yang kala itu berlayar menuju Surabaya. Jadi, dialihkan ke kapal LCT Line Star 88 yang saat itu berada di alur pelayaran menuju Pelabuhan Jetty Indominco Bontang. “Jadi yang melaporkan adalah kapal pertama yang menemukan,” ujar dia.
Lebih lanjut, dalam perjalanan menuju pelabuhan, para nelayan disusul oleh kapal KSOP Bontang bersama BPBD dan tim kesehatan. “Dari BPBD dikomandoi oleh Pak Syamsudin, karena saya menerima di pelabuhan,” lanjutnya.
Setelah sampai di Pelabuhan Jetty Indominco, kesebelas orang tersebut mendapat pemeriksaan kesehatan. “Kemudian diserahterimakan kepada keluarganya,” pungkasnya. (kpg/ind/k16)