• Senin, 22 Desember 2025

Terminal Kargo dan Penumpang Pelabuhan Semayang Akan Dipisah, Ancang-Ancang Reklamasi, PKL dan Pedagang Ditertibkan

Photo Author
- Rabu, 3 April 2024 | 15:00 WIB
Puluhan PKL di sepanjang jalan kawasan Pelabuhan Semayang berharap ada solusi setelah ditertibkan.
Puluhan PKL di sepanjang jalan kawasan Pelabuhan Semayang berharap ada solusi setelah ditertibkan.

 

 

Terminal Kargo dan Penumpang Pelabuhan Semayang Akan Dipisah, Ancang-Ancang Reklamasi, PKL dan Pedagang Ditertibkan                      

 

BALIKPAPAN-Kawasan depan Pelabuhan Semayang Balikpapan akan ditertibkan perlahan. Pasalnya, sejumlah pedagang kaki lima dan juru parkir liar memenuhi badan jalan pelabuhan terbesar di wilayah selatan Kaltim ini. Penertiban secara persuasif ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pelabuhan. Terutama, menyambut musim mudik Lebaran tahun ini.

“Kita imbau dulu kepada pedagang kaki lima dan parkir liar. Untuk menggeser mobilnya dari badan jalan,” kata Kepala Bidang (Kabid) Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas I Balikpapan Fourmansyah di sela-sela kegiatan, Selasa (2/4). Dia melanjutkan, penertiban parkir liar dan pedagang kaki lima merupakan tindak lanjut rapat koordinasi yang dilaksanakan sebelumnya. “Di depan pelabuhan sering terjadi kemacetan, karena parkir liar dan pedagang kaki lima. Makanya kami coba untuk merapikan hal tersebut. Dan momennya saat angkutan umum mudik Lebaran 2024,” jelas dia.

Baca Juga: Hindari Puncak Arus Mudik, Sebagian Masyarakat Pilih Mudik Lebih Awal Lewat Pelabuhan Semayang

Fourmansyah menyampaikan, penertiban diawali dengan upaya persuasif. Meminta para pedagang kaki lima untuk membongkar sendiri lapak milik mereka yang berada di bahu jalan. Termasuk juga kendaraan yang parkir di luar kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan. Diminta untuk memarkir kendaraannya di tempat yang sudah disediakan pihak pelabuhan. “Mudahan gerakan ini berkelanjutan sampai benar-benar terbiasa dan pelabuhan tertib. Dan ke depannya terus kita bicarakan untuk menempatkan pedagang kaki lima ini supaya tidak mengganggu badan jalan. Dan juga parkir liar yang ada di luar pelabuhan,” katanya.

Terpisah, salah satu pedagang kaki lima yang berjualan di seberang Pelabuhan Semayang Balikpapan, Isa (45) mengatakan, dirinya segera membongkar lapak miliknya. Akan tetapi, perempuan berkerudung ini tetap berharap dapat diberi kesempatan untuk berjualan. “Yang penting, pedagang bisa difasilitasi dan diberi izin untuk berjualan. Karena dulu, kami sewa lapak di dalam (kawasan Pelabuhan Semayang Balikpapan), tetapi dibongkar. Makanya kami bingung mau jualan di mana lagi,” pinta dia.

Penertiban pedagang kaki lima dan parkir liar ini, menjadi upaya jangka panjang dari rencana pengembangan Pelabuhan Semayang Balikpapan. Di samping itu, PT Pelindo Persero cabang Balikpapan juga ingin kembali melanjutkan reklamasi di Pelabuhan Semayang pada tahun ini. Luas areal laut yang akan direklamasi sekira 2 hektare. Membentang dari terminal parkir truk Pelabuhan Semayang hingga menuju Pulau Tukung, kawasan Pantai Melawai.

General Manager (GM) PT Pelindo (Persero) cabang Balikpapan Suhadi Hamid menyampaikan, dokumen Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang sebelumnya disusun sudah disetujui Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sehingga, restu untuk melanjutkan rencana kegiatan reklamasi telah diberikan. “Kami akan menyiapkan reklamasi sekitar 2 hektare, sampai Pulau Tukung. Sebagai bagian dari pengembangan Pelabuhan Semayang,” katanya.

Dia menambahkan, pada tahun ini, PT Pelindo (Persero) cabang Balikpapan akan memfokuskan penyusunan dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) sebagai syarat kegiatan reklamasi di atas perairan Teluk Balikpapan itu.

“Tahap awal, kami menyusun amdal-nya dulu. Setelah itu, masuk reklamasi jangka panjang. Dan ke depan kami mengurus perizinannya dulu. Baru mengusulkan investasi untuk pembiayaan seluruhnya. Setelah reklamasi ini, baru kita bisa “bernapas” lah,” ungkap mantan GM Pelindo Regional 4 Makassar ini. Setelah reklamasi dilakukan, PT Pelindo (Persero) cabang Balikpapan akan melakukan perluasan terhadap dermaga. Direncanakan luas dermaga akan ditambah menjadi 100-150 meter. Dan bangunan terminal yang ada saat ini, akan diprioritaskan untuk penumpang.

“Jadi, kargo dialihkan ke areal reklamasi itu. Sehingga, ada pemisahan zonasi Pelabuhan Semayang. Khusus untuk pelabuhan penumpang dan Pulau Tukung khusus untuk kargo,” tuturnya. (kip/riz/k15)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Indra Zakaria

Sumber: Kaltim Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

X