Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono menilai program penanggulangan banjir yang dilaksanakan selama ini belum tepat sasaran. Hal itu karena perencanaan yang dibuat untuk menanggulangi masalah banjir di Kota Balikpapan belum matang. Padahal anggaran yang telah dialokasikan untuk upaya penanggulangan banjir di Kota Balikpapan cukup besar.
“Kita lihat kondisi di lapangan yang seyogyanya ditangani dari hulu Ke hilir, karena bunyinya normalisasi DAS Ampal, ternyata yang dikerjakan adalah drainase MT Haryono. Ternyata DAS Ampal belum tersentuh,” kata Budiono kepada wartawan, Senin (8/4/2024).
Sehingga dirinya mempertanyakan seberapa besar efektivitas, anggaran multiyears di tahun 2023 kemarin yang telah berakhir pelaksanaannya, dengan pagu anggaran mencapai Rp 143 miliar.
“Artinya saya melihat LKPJ kepala daerah tahun 2023 kemarin banyak catatan, yang menurut saya dari sisi perencanaan tidak matang dan dari sisi anggaran tidak tepat sasaran, dan dari sisi manfaat kesejahteraan masih jauh dari harapan,” ucapnya.
Hal ini, ditambahkan Budiono, disampaikan semata-mata untuk menuju kota Balikpapan yang lebih baik lagi. (MAULANA/KPFM)
