PENAJAM-Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun menghadiri buka puasa bersama yang digelar komunitas Driver Truk Pea Dayo Community PPU di Kedai Argopuro di Jalan Silkar, Kecamatan Penajam, PPU, Minggu (7/4). Kegiatan buka puasa bersama ini sekaligus menjadi ajang diskusi tentang sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar bagi sopir truk di sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Penajam, PPU.
Pj Bupati PPU Makmur Marbun mengucapkan terima kasih kepada komunitas tersebut yang telah mengundang untuk buka puasa bersama dan diskusi. "Semoga diskusi ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kita semua," kata Makmur Marbun. Dia mengakui bahwa persoalan BBM bersubsidi, khususnya jenis solar, yang selalu menjadi keluhan para sopir truk di PPU memang harus dicarikan solusi terbaik.
Baca Juga: Permintaan LPG 3 Kg di Pontianak Meningkat Jelang Lebaran, Pertamina Tambah Pasokan
Dia menambahkan, bahwa inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukannya di SPBU beberapa hari lalu menunjukkan adanya praktik pengetap yang dengan sengaja membeli BBM bersubsidi di luar ketentuan, yang jelas-jelas merugikan masyarakat. “Bagaimana tidak. Satu kendaraan sampai membeli BBM bersubsidi jenis solar hingga 250 liter. Ini jelas merugikan masyarakat kita. Persoalan ini harus ditindak," tegasnya.
Dalam sesi diskusi, sejumlah sopir truk menyampaikan terima kasih kepada pj bupati PPU atas sidak yang dilakukan di SPBU tersebut. “Alhamdulillah adanya sidak tersebut telah meringankan kami para sopir-sopir truk. Karena sejak itu pengantrean BBM kami lebih cepat tidak seperti biasanya,” ungkap Arman, salah satu anggota komunitas. Selanjutnya, dia berharap Pj Bupati PPU dapat memberikan solusi terkait banyaknya pengetap BBM bersubsidi jenis solar di SPBU dimaksud. “Karena kalau tidak ada solusi terkait BBM bersubsidi ini kasihan kami untuk menghidupi anak istri kami. Karena harus antre yang panjang, bahkan terkadang habis tanpa alasan yang jelas," harapnya.
Sejauh pemantauan media ini, solusi yang diharapkan melalui diskusi itu adalah penambahan kuota solar subsidi untuk PPU, penertiban praktik pengetap BBM bersubsidi, dan penerapan sistem penyaluran BBM subsidi yang lebih tepat sasaran. Hadir dalam acara tersebut Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab PPU Sodikin, Camat Penajam Dahlan, dan sejumlah pejabat terkait lainnya di lingkup Pemkab PPU. (far/k15)
ARI ARIEF